Tahukah Anda? 5 Pahlawan Inilah Berjasa Dibalik Layar Indonesia

- 9 November 2021, 11:58 WIB
Buku tentang sang penyelamat Republik, Biografi Sjafruddin Prawiranegara.
Buku tentang sang penyelamat Republik, Biografi Sjafruddin Prawiranegara. /Istimewa/Shopee


KALBAR TERKINI – Pahlawan yang berjasa dibalik layar merupakan sosok bayangan apa yang dilakukannya kurang diketahui banyak orang.


Bahkan mereka juga tidak berkeinginan secara pribadi apa yang menjadi jasa dilakukannya sebagai ajang pamer di publik.


Pahawan dibalik layar ini sama halnya menyerupai Intelijen. Yup, seperti itulah apa yang mereka lakukan tanpa sorotan dan bahkan apa yang mereka kerjakan kurang diketahui oleh banyaknya orang.

Baca Juga: Selain China, Ilmuan Jiran Sebut Pulau Natuna Milik Malaysia Bukan Indonesia


Disini kita tidak membahas mengenai dunia Intelijen, melainkan sosok pahlawan yang berjasa dibalik layar Indonesia. Mungkin sebagian masih ada belum mengetahui itu, berikut dikutip dari m.kbr.id dan berbagai sumber.


1. Presiden sementara Republik Indonesia, Syafruddin (dikutip dari: Judul Buku: Presiden Prawinegara: Kisah 207 Hari Syafruddin Prawinegara Memimpin Indonesia yang ditulis oleh Akmal Nasery Basral, terbitan tahun 2011)


Syafruddin merupakan salah satu orang nomor 1 di Indonesia pada eranya, berbarengan dengan Soekarno dan lainnya.

Baca Juga: Bantai 3 Juta Simpatisan PKI, Inilah Fakta Sarwo Edhie Prabowo Perlu Untuk Diketahui


Bahkan dikatakan Syafruddin menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia selama 207 hari. Dengan waktu singkat itu pengorbanan dan perjuangannya untuk bangsa dan negara tidak terlupakan.


Hal ini bermula saat agresi militer II dilakukan Belanda di ibu kota Yogyakarta pada tahun 1948, Soekarno-Hatta khawatir akan Belanda yang merebut Indonesia seutuhnya, begitupula dengan keduanya jika tertangkap habislah sudah.


Maka dari itu Syafruddin yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran, ditunjuk langsung Soekarno dan jajarannya menjadi Presiden.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Roehana Koeddoes, Wartawati Pertama di Indonesia Ditampilkan Google Doodle Hari Ini


Karena jika roda kepemerintahan ini tidak dilanjutkan oleh pemimpin yang pantas dan siap, maka akan menjadi hancur.


Uniknya di saat Syafruddin menjabat Presiden, beberapa jajarannya maupun bawahannya memanggil “pak Presiden”, tapi beberapa kali Syafruddin menolak dan cukup panggil “pak Syaf” saja.


2. Husein Mutahar

Baca Juga: Fakta Menarik R.A Kartini Yang Perlu Diketahui, Pencipta Buku Habis Gelap Terbitlah Terang Yang Kontrovesionl


Saat Indonesia diserang Belanda pada tahun 1948, Mutahar langsung ditunjuk Soekarno mengamankan bendera pusaka sebelum Soekarno dan lainnya ditangkap.


Mutahar pun mengambil mandate amat berat tersebut. Setelah berhasil dari pengejaran Belanda, ia kembali ke Jakarta untuk menjahit ulang bendera tersebut sekaligus mengamankannya.


3. Burhanuddin Muhammad Diah (BM Diah)

Baca Juga: Sejarah 17 Agustus: Teks Proklamasi dan Lahirnya Kemerdekaan Indonesia, Detik-detik Yogyakarta Menjadi Bagian


Nama sosok ini memang tidak sepopuler, pahlawan lainnya. Tapi perlu untuk diketahui hingga saat ini kita tidak bisa melihat teks proklamasi asli jika tanpa BM Diah tersebut.


Bermula, saat penulisan dan di edit oleh Soekarno, Sajuti Melik bertugas mengetik naskah supaya mudah di baca. Usai diketik naskah asli dibuang ke keranjang sampah.


BM Diah yang berprofesi sebagai wartawanmelihat kejadian itu dan ia langsung bergegas memungkutnya kembali, serta menyimpan di saku celananya.

Baca Juga: Sejarah 18 Agustus: UUD 1945 Disahkan, Soekarno Hatta Jadi Presiden dan Wakil Presiden Kala Itu


Naskah asli itu disimpan selama beberapa tahun sebelum diantarkan ke Bina Graha dan diserahkan kembali kepada presiden saat itu, Soeharto.


4. Frans dan Alex Mendur


Selain BM Diah, ada duo mendur yang mengabadikan momen penting seperti Soekarno membaca proklamasi, bendera Merah Putih berkibar pertama kalinya, saat Soekarno menjemput Panglima Soedirman serta saat bung Tomo berorasi di malang.

Baca Juga: Hari Veteran Nasional Diperingati 10 Agustus, Berikut Sejarah dan Makna Memperingatinya


Tanpa tangkapan foto dari mereka, kita ada kemungkinan tidak akan bisa melihat momen penting dan bersejarah tersebut.


5. Syech Abbas dan peci hitam


Salah satu misteri pada peci biasanya dipakai Soekarno terungkap, ketika adanya bukti peci tersebut milik Syech Abbas.


Sedangkan, peci yang dikenakan Syech Abbas merupakan peci Soekarno. Jadi kala itu mereka berdua saling bertukaran.

Baca Juga: 6 Pahlawan Balik Layar di Serial Naruto Yang Terlupakan


Syech Abbas merupakan sahabat Soekarno, sekaligus pemimpin pesantren Funun Al-Abbasiyah di Sumatera Barat.


Jadi, peci hitam asli dari Soekarno berbentuk tidaklah memanjang ketas, tapi berbentuk standar layaknya yang dikenakan Syech Abbas.


Dikatakan berkat kecocokannya dengan peci Syech Abbas, Soekarno tampak lebih berkharisma di didalam negeri maupun saat menghadiri rapat/event penting di luar negeri.


Itulah beberapa seputar informasi pahlawan di balik layar di Indonesia. Adapun pahlawan di balik layar tentunya banyak di miliki Indonesia terdahulu. Jadi kami hanya mengupas tuntas beberapa saja.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x