Fakta Menarik Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Pertama Kali Dipilih Rakyat, Hingga Segudang Prestasinya

- 9 September 2021, 08:03 WIB
SBY
SBY /ISTIMEWA/Twitter@SBYudhoyono

KALBAR TERKINI – Fakta Menarik Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Pertama Kali Dipilih Langsung Oleh Rakyat, Hingga Segudang Prestasi.

Susilo Bambang Yudhoyono merupakan mantan presiden RI ke-6, dan sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat.

SBY sering disapa panggilannya, memiliki segudang prestasi dan penghargaan. Baik sebelum menjadi presiden dan sesudahnya.

Baca Juga: Pernikahannya Disaksikan SBY hingga Alwi Shihab, Ini Perjalanan Cinta Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Banyak juga fakta menarik terdapat pada dirinya, berikut kalbarterkini.com melansir dari berbagai sumber, mengenai fakta menarik tersebut.

1. Panggilan SBY Semasa Kecil

“Sus,” begitulah orangtua SBY memanggil beliau ketika beliau masih kecil hingga beranjak remaja. “Sus,” sendiri merupakan panggilan akrab Ayah dan Ibu SBY untuk Pak SBY.

Susilo Bambang Yudhoyono kecil tumbuh menjadi sosok yang pintar, cerdas, serta mempunyai banyak teman.

Teman-teman masa kecil dan teman sekolah SBY juga memanggil Pak SBY dengan panggilan “Sus.”

Bahkan mungkin hingga sekarang teman lama SBY masih memanggil beliau dengan panggilan “Sus” tersebut.

Baca Juga: Presiden SBY dan Peringatan May Day di Indonesia, Simbol Perjuangan Buruh sebagai Hari Libur Nasional

2. SBY Presiden Pertama di Indonesia yang Dipilih Langsung oleh Rakyat

Pemilihan presiden secara langsung pertama kali dilakukan pada tahun 2004 sebagai rangkaian dari pemilihan umum.

Pilpres tersebut berlangsung dua putaran, pada putaran kedua pilpres tersebut, SBY dengan didampingi Jusuf Kala berhasil memenagkan pilpres tersebut atas pesaingnya Megawati-Hasyim dengan perolehan suara mencapai 60,9 persen.

Dengan begitu SBY menjadi presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat.

Presiden-presiden Indonesia sebelumnya terpilih tidak melalui pemilu:

Baca Juga: Sebut Moeldoko Lakukan Kudeta, SBY: Jauh dari Sikap Satria Prajurit

1. Soekarno, dipilih oleh PPKI

2. Soeharto, dipilih melalui sidang MPRS, dan kemudian dipilih lagi kembali MPR

3. BJ. Habibie, menggantikan Soeharto yang kala itu menggundurkan diri

4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dipilih oleh MPR

5. Megawati, menggantikan Gus Dur yang dicabut mandatnya oleh MPR

6. SBY Menerima Gelar Doktor Honoris Causa Sebanyak 12 Kali

Honoris Causa (H.C) atau gelar kehormatan merupakan sebuah gelar kesarjanaan yang diberikan oleh suatu universitas/perguruan tinggi yang memenuhi syarat kepada seseorang, tanpa orang menerima gelar tersebut harus melakukan pendidikan tertentu hingga lulus.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini 7 September, Kelahiran Abdurrahman Wahid Presiden Keempat Indonesia, Tewasnya Munir Said

3. SBY Mendapatkan Kesatria dari Ratu Inggris

Tahun 2012 lalu Pak SBY mendapatkan gelar penghargaan dari Ratu Elizabeth II. Nama penghargaan tersebut adalah “Knight Grand Cross in the Order of the Bath” Ada 3 kelas dari Order Bath, dan “Knight Grand Cross in the Order of the Bath” merupakan kelas yang tertinggi.

Penghargaan ini sebelumnya juga pernah diberikan pada pemimpin-pemimpin asing, diantaranya:

Jacques Chirac (mantan Presiden Perancis), Ronald Reagen (Presiden Amerika Serikat), dan Abdullah Gul (Presiden Turki ).

4. Ujian Bencana Alam pada Masa Kepemimpinan SBY

Masa pemerintahan SBY yang berlangsung dari 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014 mengalami sejumlah tantangan.

Salah satu yang terberat adalah faktor nonteknis berupa bencana alam yang tak ada habis-habisnya.

Baru dua bulan SBY menjabat sebagai presiden Indonesia, Indonesia harus langsung menghadapi bencana besar yaitu Tsunami Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang menewaskan ratusan ribu jiwa.

Setelah itupun bencana alam terus melanda Indonesia, mulai dari gempa di Sumatera Barat yang menewaskan 1.150 jiwa hingga meletusnya Gunung Sinabung dan Gunung Kelud di tahun 2014 lalu.

5. SBY Muncul di Cover Majalah TIME

SBY rupanya pernah muncul di cover salah satu majalah ternama di dunia yaitu majalah TIME. SBY terhitung sudah dua kali muncul di majalah tersebut.

Pak SBY muncul dalam cover majalah TIME edisi Januari 2006, edisi ini membahas tentang ungkapan terima kasih dari SBY sebagai Presiden Indonesia kepada dunia yang turut membantu dalam menghadapi bencana Tsunami Aceh.

Lalu Pak SBY muncul lagi dalam cover majalah TIME edisi Mei 2009, dalam edisi tersebut SBY dimasukkan ke dalam daftar 100 tokoh berpengaruh di dunia versi majalah TIME.

6. SBY Pernah Menjabat Sebagai Menteri 3 Kali

Pada tanggal 26 Oktober 1999 – 23 Agustus 2000, Pak SBY menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia pada masa kepemimpinan Gusdur.

Masih pada masa kepemimpinan Gusdur, Pada tanggal 23 Agustus 2000 – 1 Juni 2001 Pak SBY menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam).

Dan pada tanggal 9 Agustus 2001, SBY dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada masa kepemimpinan Megawati. Lalu kemudian dipecat oleh Taufik Kiemas pada 12 Maret 2004.

7. SBY Berhasil Melindungi Sedikitnya 63 Juta Hektar Hutan Alami

Pada tahun 2007, Pak SBY membentuk kerja sama dibidang pelestarian hutan yang disebut forestry-11 atau disingkat F-11 dengan anggota para pemilik hutan tropis. SBY juga melakukan program kampanye penanaman 1 miliyar pohon yang dimulai dari tahun 2009, dan hingga kini sudah berhasil ditanam 3,5 miliyar pohon. Dengan program tersebut SBY juga sedah berhasil melindungi hingga 63 juta Ha hutan alami.

Berkat kerja kerasnya, Pak SBY mendapatkan penghargaan “Champion of the Earth 2014 for Policy Leadership” dari UNEP.

8. SBY Pernah Dicalonkan untuk Menjadi Penerima Nobel Perdamaian

Pada tahun 2006, Pak SBY dicalonkan menjadi penerima Penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2006 oleh Komite Nobel Norwegia.

Selain SBY, Martti Ahtisaari dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) juga ikut dicalonkan atas inisiatif mereka dalam usaha perdamaian di Aceh.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah