"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Setara Institute yang telah mengadakan kegiatan ini dan didukung Mendagri dan BPIP," ujarnya.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan, sebagai Kota Toleransi, dapat semakin memacu jajaran Pemerintah Kota Singkawang dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan dan menjaga keharmonisan di Kota Singkawang.
Baca Juga: Banyak Menghisap Asap, Kebakaran di Singkawang Telan Satu Korban Jiwa
"Mari kita jaga dan rawat Kota Singkawang sebagai Kota Toleransi se Indonesia," ajaknya.
Selain dirinya, juga ada 9 Wali Kota yang diundang pada acara launching/peluncuran indeks kota tertoleran di Indonesia.
"Dari 94 kota di Indonesia, Kota Singkawang berada diperingkat kedua dari 10 kota tertoleran," ujarnya.
Wali Kota Perempuan Pertama di Kalbar ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan steakholder yang ada di Kota Singkawang.
“Terutama FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri serta jajaran Pemkot Singkawang yang telah bekerja keras, sehingga Kota Singkawang masih bisa mempertahankan predikat kota tertoleran peringkat kedua,” papar Tjhai Chui Mie.