KALBAR TERKINI – Berikut profil sosok Deolipa Yumara, mantan Pengacara Bharada E yang minta fee 15 triliun usai didepak dari tugasnya.
Deolipa Yumara viral setelah ditunjuk menjadi pengacara Bharada E atau Richard Eliezer dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Banyak ungkap fakta di public, kini sosoknya yang nyentrik telah diberhentikan sebagai pengacara Bharada E dan digantikan pengacara lain.
Tak selesai sampai disitu, Deolipa membuat pernyataan menohok, dengan meminta fee sebanyak 15 triliun usai didepak dari tugasnya sebagai pengacara Bharada E.
Alasannya meminta bayaran sebanyak Rp15 triliun karena merasa ditunjuk oleh negara.
Deolipa juga menyebut bakal mengajukan gugatan apabila hal tersebut tidak dipenuhi.
"Ini kan penunjukan dari negara, dari Bareskrim. Tentunya saya minta fee saya dong.
Saya akan minta jasa saya sebagai pengacara yang ditunjuk negara.
Saya minta Rp 15 triliun. Supaya saya bisa foya-foya," ujar Deolipa kepada wartawan, Jumat 12 Agustus 2022.
Sontak ucapannya yang mengandung sindiran tersebut menjadi perhatian public.
Lalu siapakah sebenarnya sosok Deolipa Yumara ini? Berikut profil singkatnya:
Deolipa Yumara dikenal sebagai pengacara berpenampilan nyentrik.
Dia ternyata sudah berpengalaman menangani sejumlah kasus besar, salah satunya kasus penipuan kripto yang menjerat artis Angel Lelga.
Deolipa memulai karirnya sebagai kuasa hukum mulai dikenal sejak tahun 1998.
Dia resmi menjadi pengacara dan mendapat pengesahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI Jakarta di tahun 2010.
Tak hanya dibidang hukum, Deolipa juga aktif di dunia music.
Dia bersama empat temannya, Eta, Irul, Donovan, dan Ilham membentuk sebuah band.
Deolipa juga diketahui memiliki latar belakang pendidikan di dunia psikologi, penunjang kariernya sebagai pengacara dan pemusik.
Berikut biodata singkatnya:
Nama: Deolipa Yumara
Profesi: pengacara, pemusik (personel band)
Akun Instagram: @olive_yumara
Agama: Kristen.***