KALBAR TERKINI – Sepak terjang, Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J sontak menarik perhatian publik.
Apalagi dengan lantangnya Kamaruddin Simanjuntak, menyebut bahwa kasus kematian Brigadir J adalah pembunuhan berencana.
Bahkan dia dengan lantang menyerukan berbagai macam bukti yang menyadarkan berbagai pihak bahwa banyak kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J.
Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak bahkan kembali menjadi sorotan kala ia menyebut nama Ahok sebagai perumpamaan kasus Brigadir J.
Baca Juga: DISIARKAN LANGSUNG, Ini Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ungkap Fakta Baru?
Baru-baru ini dia juga sempat mengungkap hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Penyataan Kamaruddin dalam akun Youtube Refly Harun, sontak menyentak banyak pihak dan semakin membuat penasaran tentang kebenaran yang sebenarnya.
Lalu siapakah sebenarnya Kamaruddin Simanjuntak ini?
Berikut Profil Kamaruddin Simanjutak, pengacara keluarga Brigadir J:
Kamaruddin Simanjuntak lahir Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Lahir pada tanggal 21 Mei 1974, Kamaruddin adalah seorang advokat sekaligus politikus.
Kamaruddin menempuh pendidikan di SMAN 1 Siborongborong tahun 1992.
Setelah menyelesaikan sekolahnya, Kamaruddin kemudian memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk bekerja, namun ia tak terpikir untuk menjadi pengacara, apalagi ketua partai.
Saat merantau di ibu kota, dia sempat hidup susah karena tak punya uang untuk kos.
Kamaruddin bahkan sempat tinggal di bawah kolong jembatan daerah Klender, Jakarta Timur.
Selama tiga bulan hidup menggelandang, Kamaruddin melakukan kerja serabutan. Dia kemudian mencoba melamar kerja di perusahaan.
Pada 1993, akhinya dia diterima bekerja sebagai costumer service.
Cukup akan modal, dia mencoba peruntingan dengan membuka bisnis kecil-kecilan.
Sayangnya tak berhasil.
Pada tahun 2000, dia kemudian mendaftar kuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia.
Setelah menjadi pengacara, Kamaruddin juga menjajal jadi politikus.
Ia mendirikan Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera pada 7 Juli 2020.
Kamaruddin mulai memegang kasus-kasus besar di Indonesia.
Namanya bahkan sempat viral usai menjadi pengacara Muhammad Kace dalam kasus penistaan agama.
Sosok Kamaruddin juga pernah menangani kasus korupsi Wisma Atlet dan Hambalang.
Korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto, juga pernah ditanganinya.***