SOSOK Ardian Setiawan, Plt Kalapas Kelas IIA Pontianak, Kendalikan Warga Binaan Melalui Pendekatan Hati

15 Juni 2022, 20:28 WIB
Ardian Setiawan, Sosok Plt Kalapas yang dekat dengan warga binaan /Yulia Ramadhiyanti/KalbarTerkini

KALBAR TERKINI - Sosok Ardian Setiawan, Plt Kalapas Kelas IIA Pontianak dikenal dekat oleh para warga binaan di Lembaga Permasyarakatan tersebut.

Laki-laki kelahiran 15 Desember 1974 ini tidak segan-segan berjalan keliling blok Lapas dan berbincang akrab dengan penghuninya.

"Untuk bisa mengendalikan Lapas ini yang perlu diperhatikan adalah warga binaannya.

Saya pribadi lebih memilih lakukan pendekatan hati ke mereka.

Baca Juga: Profil Budi Indra Yudha, Pernah jadi Pengguna Narkoba Selama 16 Tahun, Berakhir Bangun Panti Rehabilitasi

Buka komunikasi, buat mereka merasa dihargai dan tanggapi setiap keluhan.

Intinya memanusiakan manusia di sini," jelas Ardian yang sudah tergabung di Kementrian Hukum dan HAM sejak 2004 ini.

Menurutnya, tak jarang sebagai Kalapas ia sengaja mendatangkan musisi untuk menghibur warga binaan.

"Beberapa waktu yang lalu kami mendatangkan Para Wali untuk menghibur warga binaan.

Semenjak pandemi Covid 19 kemarin para warga Lapas tidak diperbolehkan dijenguk sanak saudara mereka, makanya kami berusaha untuk berikan hiburan agar mereka tidak stress karna menahan rindu dengan orang-orang tersayang," kenang laki-laki yang punya kegemaran makan makanan laut ini.

Baca Juga: SUCCESS STORY: Rektor IKIP PGRI Pontianak, M Firdaus, Belajar Keras Hingga Pernah Jualan Kue Keliling Kampung

Bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap keberadaan warga binaan ini juga ditunjukkan Ardian melalui penyediaan fasilitas Vidio Call agar mereka bisa bersilaturahmi dan melepas rindu dengan keluarga.

"Kami sediakan 5 unit handphone yang bisa digunakan mereka untuk hubungi keluarga.

Setiap orang diberi waktu sekitar 5 menitan untuk melakukan panggilan VC.

Alhamdulillah, walaupun tidak lama waktunya tapi sangat berarti bagi mereka.

Saat itulah mereka merasa dihargai dengan diberikan kesempatan seperti itu," tambahnya.

Ardian juga membekali warga binaan dengan beberapa keterampilan agar mereka terbiasa berwirausaha.

"Di Lapas ini, para warga binaan kami mendapat keterampilan seperti membuat kerajinan anyaman tikar, keterampilan mengelas.

Semuanya itu untuk bekal mereka ketika sudah kembali di tengah-tengah masyarakat," ujar Ardian.

Tak hanya program binaan keterampilan saja yang diberikan, warga Lapas Kelas IIA Pontianak juga diberikan pembinaan kerohanian dan rehabilitasi bagi mereka yang terkena kasus narkoba. ***

 

Editor: Yuni Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler