Keri Hilson Hengkang dari Musik?

9 April 2021, 00:26 WIB
Keri Hilson./FOTO: WIKIMEDIA COMMONS/ /Eva Rinaldi/KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Keri Hilson diproyeksikan bakal sangat sibuk sepanjang tahun ini. Bukan hanya merilis lagu baru. Nominator Grammy dua kali ini malah sedang mempersiapkan peluncuran film televisi bertajuk Lust: A Deadly Sins Story, yang bakal tayang perdana di Lifetime, Sabtu, 10 April 2021.

Karier di perfilman ini tentu saja mengejutkan. Masalahnya, Hilson lebih dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu  yang kini ketagihan main film. "Bukan cuma kamu. Saya sendiri bahkan terkejut ," kata penyanyi yang kini menjadi aktris ini.

"Tapi, saya selalu mengimpikan  untuk main  film, tapi tak pernah terpikir bahwa saya akan mampu melakukannya," kata Hilson,  sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Kamis, 8 April 2021.

"Saya memang suka larut dalam situasi di mana saya dipaksa untuk tumbuh dan belajar serta mengejar ketinggalan dan ditantang," kata Hilson tentang karier filmnya yang berkembang pesat.  "Saya sangat menyukai perubahan yang terjadi secara alami ini." 

Dalam Lust: A Deadly Sins Story , Hilson berperan sebagai Tiffanie Cooper yang bersiap menikahi Damon King (Tobias Truvillion).

Baca Juga: Seo Ji Hye dan Kim Jung Hyun Diisukan Berpacaran, Agensi: Mereka Berhubungan Secara Profesional

Baca Juga: Spoiler Manga Attack on Titan Seri 139 Beredar, Mikasa Tangisi Kematian Tak Terduga Eren

Baca Juga: Komik Tintin: Ketika Haddock Rayu Snowy untuk Minum Bareng

Belakangan, masih dalam film ini, hidupnya terganggu karena minat tak terduga dari seorang narapidana, teman tunangannya (diperankan oleh artis R&B Durrell 'Tank' Babbs). 

Penyanyi  Pretty Girl Rock ini juga sudah membintangi Don Don't Waste Your Pretty di TV One, AS,  Februari 2021. Selain itu,  Hilson  muncul dalam film pendek akhir tahun ini. Hilson juga diharapkan tampil dalam rilis versi teater yang lengkap, meskipun belum ada pengumuman publik.

 

Ribut dengan Beyonce

Debutnya  di jagat musik raksasa dimulai pada akhir dekade 2000-an,  ketika Hilson merilis lagu-lagu hits, seperti Turnin Me On,  yang antara lain  menampilkan Pretty Girl Rock dan Knock You Down.  Lagu terakhir ini sangat sukses, menampilkan Kanye West dan Ne-Yo.

Sebelum sukses solo, Hilson memulai karier musiknya sebagai penulis untuk sederet penyanyi papan atas. Di antaranya,  Chris Brown, Mary J Blige, The Pussycat Dolls, Jennifer Lopez, R Kelly, dan Britney Spears. 

Hilson, yang berkolaborasi dalam beberapa lagu di album Blackout-nya Spears, juga mengomentari film dokumenter berjudul Framing Britney Spears.  Film ini mengangkat duka Spears yang hidupnya tertekan akibat dominasi sang ayah termasuk dalam karier musiknya. 

“Saya tahu, dia hanyalah seorang wanita muda sejati yang berada dalam pengawasan yang sangat disayangkan, dan terjadi selama  kami bekerja sama. Itu konyol," kenang Hilson, "benar-benar akan memengaruhi siapa pun yang diawasi seperti itu." 

Meski bersikukuh  tidak memihak, Hilson mengatakan bahwa keluarganya sendiri memiliki pengalaman yang setidaknya sulit. Ini terkait  membuat keputusan untuk seorang anggota keluarga yang relatif dianggap tidak layak membuat pilihan sendiri.

Itu sebabnya Hilson sering memikirkan nasib Spears. “Saya jelas mendukungnya,” kata Hilson. “Saya benar-benar berdoa untuknya.” 

Hilson tidak asing dengan tekanan dalam industri musik itu sendiri.

Pada puncak karirnya, reputasi Hilson sempat mengalami pukulan telak, ketika remix yang belum pernah dirilis dari single 2009, Turnin Me On, bocor.  

Hilson menuduh pelakunya adalah seorang artis R&B wanita yang tidak dia sebutkan namanya. Akibatnya, penggemar berspekulasi, dan setidaknya muncul nama Beyonce, istri KanyeWest.*** 

 

Sumber: The Associated Press

 

Editor: Oktavianus Cornelis

Tags

Terkini

Terpopuler