Perayaan Nyepi 2024, Mulai Dari Tradisi Hingga Larangan yang Harus Dipatuhi

- 10 Maret 2024, 19:00 WIB
Umat Hindu menggelar Pawai Ogoh Ogoh di Kota Serang jelang Hari Suci Nyepi 2024.
Umat Hindu menggelar Pawai Ogoh Ogoh di Kota Serang jelang Hari Suci Nyepi 2024. /Kabar Banten /Hashemi Rafsanjani
  1. Amati karya

Amati Karya adalah berpantang melakukan aktivitas kegiatan atau bekerja dalam bentuk apa pun saat Nyepi berlangsung.

  1. Amati lelungan

Amati Lelungan adalah berpantang untuk bepergian. Hal ini bertujuan agar umat Hindu khusuk beribadah selama satu hari penuh.

  1. Amati lelanguan

Amati Lelanguan adalah berpantang untuk bersenang-senang saat Nyepi. Umat diajak untuk menghentikan sejenak segala bentuk kesenangan duniawi agar fokus sembahyang.

Tradisi Saat Nyepi

Upacara Melasti dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 di Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Bantul
Upacara Melasti dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 di Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Bantul

Di sisi lain, ada sejumlah rangkaian tradisi yang dilakukan pada Hari Raya Nyepi yang kerap dilakukan, yakni berikut ini.

  1. Upacara Melasti atau Mekiis

Menurut Dr I Wayan Suwena dalam penelitian berjudul "Fungsi dan Makna Ritula Nyepi di Bali", upacara melasti, mekiis, atau melis, biasanya dilaksanakan tiga atau dua hari sebelum pelaksanaan Nyepi.

Fungsi acara ini untuk menyucikan peralatan upacara dan personal yang akan melaksanakan ritual catur brata penyepian saat hari Nyepi.

Saat upacara melasti, pretima dan perlengkapan upacara diarak ke pantai atau sungai untuk disucikan.

Dalam hal ini ada pandangan bahwa air laut, danau, atau sungai adalah sumber air suci yang dipercaya dapat membersihkan kotoran.

  1. Upacara tawur agung

Umat Hindu melaksanakan prosesi upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Raksa Buana, Medan, Sumatera Utara Upacara yang dilakukan sehari menjelang perayaan Nyepi tersebut bertujuan untuk menyucikan alam semesta beserta isinya, meningkatkan hubungan dan keharmonisan antara sesama manusia, manusia dengan lingkungannya serta manusia dengan Tuhan (Tri Hita Karana). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/hp.
Umat Hindu melaksanakan prosesi upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Raksa Buana, Medan, Sumatera Utara Upacara yang dilakukan sehari menjelang perayaan Nyepi tersebut bertujuan untuk menyucikan alam semesta beserta isinya, meningkatkan hubungan dan keharmonisan antara sesama manusia, manusia dengan lingkungannya serta manusia dengan Tuhan (Tri Hita Karana). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/hp. ANTARA FOTO

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x