Simak Inilah Niat dan Hukum Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan Tiba Cek Selengkapnya

- 10 Maret 2024, 15:13 WIB
Ilustrasi mandi. Benarkah Harus Mandi Wajib Sebelum Masuk Bulan Ramadhan? Begini Hukumnya
Ilustrasi mandi. Benarkah Harus Mandi Wajib Sebelum Masuk Bulan Ramadhan? Begini Hukumnya /JG/Fanny/Freepik

KALBAR TERKINI – Mandi besar/junub /mandi merupakan salah satu aktivitas yang kerap dilakukan umat Islam sebelum melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan satu bulan lamanya.

Adapun mandi ini memiliki tujuan untuk menyucikan diri sebelum memulai ibadah puasa Ramadhan.

Khususnya bagi orang yang baru selesai berjimak, keluar mani, haid dan nifas, maka wajib hukumnya untuk mandi sebelum puasa Ramadan.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Sidang Isbat Menentukan Awal Puasa Ramadan 1445 H, dan 134 Titik Pantau Hilal

Hukum Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan

Bahwasanya puasa akan tetap terhitung sah walaupun seseorang lupa dan belum mandi wajib.

Sehingga bisa dikatakan,hukum mandi wajib tidaklah wajib,akan tetapi, lebih baik untuk tidak menunda melakukannya demi kebersihan diri sendiri.

Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Salat Wajib dan Sunah Berikut Juz 'Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, berikut adalah niat mandi wajib sebelum puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar wajib karena Allah Ta'ala."

Bacaan niat tersebut diucapkan bersamaan dengan basuhan air pertama yang dibasuh ke tubuh.

Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan

Mandi wajib dilakukan dengan cara mengguyur dan membasuh air ke seluruh badan,termasuk pada bagian rambut dan bulu-bulu di tubuh.

Terlebih lagi di bagian tersebut, air harus mengalir hingga ke pangkal rambut atau bulu agar hadar yang menempel pun runtuh.

Baca Juga: Jadwal, Pole Position dan Starting Grid MotoGP Qatar 2024: Jorge Martin Paling Depan, Bagnaia Posisi Kelima

Dalam kitab Bidayatul Hidayah, dijelaskan beberapa tahapan cara mandi wajib yang ditulis oleh Iman al-Ghazali, yaitu sebagai berikut:

  • Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali
  • Membersihkan segala najis dan kotoran yang menempel di tubuh
  • Mengambil wudhu dengan benar
  • Mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali, bersamaan dengan melafalkan niat mandi wajib
  • Mengguyur tubuh bagian kanan sebanyak tiga kali, lalu bergantian pada tubuh bagian kiri denga jumlah yang sama
  • Menggosok-gosok badan, depan dan belakang, sejumlah tiga kali
  • Menyisir rambut dan jenggot (bila ada) dengan jari dengan cara menyela
    Membersihkan seluruh anggota badan, sebagaimana mandi seperti biasa
    Mencuci kaki
  • Membaca doa sesudah mandi wajib. Doa yang dilafakan sama dengan doa setelah wudhu

Berikut adalah doa setelah mandi wajib:

Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada yang sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh."***

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x