Artinya: "Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta serta bertindak bodoh, maka bagi Allah tiada gunanya ia meninggalkan makan dan minum." (HR Al-Bukhari)
2. Berkumur-kumur Berlebihan dan Istinsyaq Istinsyaq
Artinya : memasukkan air ke dalam hidung, lalu menghirupnya ke dalam hidung ketika berwudhu.
Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Laqith bin Shabrah:
وَبَالِغْ فِي الْمَضْمَضَةِ وَاْلإِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِمًا
Artinya: "Bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan dalam meng-hirup air ke hidung, kecuali jika engkau sedang berpuasa." (HR at-Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad dan lainnya)
3. Berkata Kotor dan Bertengkar
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ هُوَالِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ إِذَا كَانَ يَوْمَ صِيَامِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَيَصْخَبْ فَإِنْ شَاتَمَهُ أَحَدٌ أَوْقَاتَلهُ فَلْيَقُلْ إِنِّيْ صَائِمٌ
Artinya: "Semua Anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya, dan puasa itu adalah perisai. Pada hari seseorang dari kamu berpuasa janganlah ia berkata kotor dan berbuat gaduh, dan apabila ada orang mengajak berbantah dan bermusuhan hendaklah ia mengatakan: Saya sedang berpuasa." (HR An-Nasa'i).
4. Mencium dengan Syahwat