Terdapat ciri atau tanda tentang datangnya malam Lailatul Qadar, seperti suatu malam yang hening dengan angin yang tidak berhembus.
Tenang, tidak mendung, cerah.
Paginya terbit matahari cerah tapi tidak menyengat. Dan bagi perasa tertentu, ia akan merasakan, seakan-akan kita baru selesai hajatan.
Berikut beberapa keistimewaan malam Lailatul Qadar:
- Lebih baik dari seribu bulan
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan, Syekh Abdul Halim Mahmud dalam Syahr Ramadhan menghitung seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan.
- Diampuni dosa-dosanya
- Dikabulkan doa-doa
Karena keistemawaan ini umat Muslim baiknya untuk memperbanyak ibadah seperti shalat, istighfar, membaca Al Quran, dan mengharap ridho dan rahmat Allah.
- Penuh berkah
- Dicatatakannya takdir tahunan
Malam Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.
Beberapa ulama yang menafsirkan bahwa malam Lailatul Qadar berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya.***