Pembukaan MTQ Kalbar XXIX di Sintang Digelar Semarak, Kepala Kemenag Ajak Jadikan Al Quran Gaya Hidup

- 13 Desember 2021, 07:57 WIB
Tarian Kolosal yang melibatkan ratusan penari saat pembukaan MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Sabtu malam 12 Desember 2021
Tarian Kolosal yang melibatkan ratusan penari saat pembukaan MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Sabtu malam 12 Desember 2021 /Istimewa/Humas Pemkab Sintang

“Jadi dengan tema Gema Senandung Kitabullah Di Bumi Senentang yang berarti gema syiar islam di Bumi Senentang dengan menekankan semangat persatuan dan kesatuan, mengingat bahwa Sintang ini merupakan rumah besar bagi seluruh komponen bangsa yang ada di Sintang, jadi kita angkatlah tema tersebut untuk menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan agar kita semua tetap terjaga dalam keberagaman, itu maknanya”, jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi M. Si turut hadir dan memberikan sambutan pada malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 di Stadion Baning Sintang pada Sabtu malam, 11 Desember 2021.

Baca Juga: Pembukaan MTQ Kalbar Ke 29 Tahun 2021, Akan Dimeriahkan Berbagai Macam Penampilan Menarik

Dihadapan ribuan peserta dan masyarakat Kabupaten Sintang yang menyaksikan malam pembukaan tersebut,  Syahrul Yadi menyampaikan bicara soal LPTQ dan Al-Quran sesungguhnya MTQ adalah rohnya Al-Quran itu sendiri.

“Al Quran boleh diekspersikan dengan indah dan merdu, itulah. Kita harus berlomba dalam berbuat baik, konteknya dengan Al Quran adalah kita berbuat dengan Al-Quran sebagai kitab tulisan maka perlu adanya musabaqah menulis Al-Quran.

Ketika Al-Quran kita maknai sebagai kitab bacaan, maka kita harus bermusabaqah dari aspek bacaan agar benar betul dan menyenangkan siapa pun yang mendengarnya” terang Syahrul Yadi

“Kalau alquran sebagai kitab amaliah, maka mari kita berlomba untuk mengamalkan semua ayat alquran  dalam kehidupan kita dalam rangka menyelamatkan kehidupan di dunia dan akhirat.

Sikap kita kepada alquran adalah menjadikan alquran sebagai gaya hidup, jalan hidup dan kebutuhan hidup kita agar kita selamat di bumi dan di akhirat dan Allah tersenyum melihat sepak terjang kita” terang Syahrul Yadi

“Sikap kita selanjutnya adalah masing-masing pribadi, keluarga, dan organisasi harus mampu memberikan kontribusi kepada Al-Quran. Al-Quran menjadi bagian hidup dengan membaca alquran, mengembangkan dan menerapkan Al-Quran.

Dalam keluarga sebaiknya tidak pernah sepi dari bacaan Al-Quran. Dalam rumah tangga, Al-Quran selalu dibaca. Mari kita besarkan LPTQ ini” terang Syahrul Yadi

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalbar yang sudah mendukung LPTQ Provinsi Kalbar. Dan karena kebijakan Bapak Gubernur juga, maka malam ini ada kegiatan MTQ di Sintang.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah