Digelar Daring dan Luring, Sidang Isbat Penentuan Ramadhan 1442 H Digelar Besok

- 11 April 2021, 09:40 WIB
 Ilustrasi pemantauan hilal 2021.
Ilustrasi pemantauan hilal 2021. /ANTARA/

KALBAR TERKINI – Puasa Ramdhan di tanah air akan dimulai secara serentak pada Rabu 13 April 2021.

Namun sebelum ditetapkan, pemerintah akan terlebih dahulu menggelar sidang isbat untuk penetapan awal Ramadhan 1442 H.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari website resmi Kementerian Agama Republik Indonesia Sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1442 H akan digelar pada Senin 12 April 2021. 

Baca Juga: Kumpulan Doa Selama Ramadhan 1442 H, Mulai dari Doa Pembuka hingga Hari Terakhir

Baca Juga: Materi Kutbah Jumat Minggu ini, Marhaban ya Ramadhan Bulan Penuh Ampunan

Hal ini ditegaskan oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin saat memimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1442 H di Gedung Kemenag Thamrin, belum lama ini.

Menurutnya, pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah. 

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah. Misalnya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadhan. 

“Karenanya, sidang isbat awal Ramadhan digelar pada 29 Sya'ban yang bertepatan 12 April 2021,” tuturnya.

Sidang isbat akan diawali dengan seminar di posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal. 

Secara hisab, lanjut Kamaruddin, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit. 

Hasil hisab ini dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.

“Di Jakarta rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol,” jelasnya.

Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya

"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," tuturnya.

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Lokasi sidang akan disemprot terlebih dahulu dengan disinfektan. Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan menjaga jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib masker. 

"Sidang isbat akan diperiksa oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," jelas Agus.

Baca Juga: Berbahagia Jelang Ramadhan, Mesir Gelar Festival Kurma di Kairo

Baca Juga: Ajang Latihan Puasa Ramadhan, Ini Keutamaan dan Niat Lengkap Puasa Rajab

Dijelaskan Agus, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan cara hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan langsung ditayangkan.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadhan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.

Tahap ketiga, permintaan pers sidang isbat oleh Menteri Agamayang akan dilihat TVRI dan Medsos Kemenag, "tandasnya.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah