KALBAR TERKINI – Ternyata cara berdoa yang keliru dalam sujud membuat shalat kita tidak sah atau rusak, seperti apakah itu?
Ustaz Adi Hidayat, melarang berdoa seperti ini saat sujud karena membuat shalat tidak sah dan rusak.
Lalu cara berdoa seperti apakah yang dimaksud Ustaz Adi Hidayat?
Ustaz Adi Hidayat memaparkan bahwa doa seperti ini jika dilakukan dalam sujud Shalat maka karena merusak kaidah shalat bahkan membuatnya tidak sah.
Baca Juga: KENAPA LGBT Kian Marak, Bisakah Sembuh? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat dan Dari Sudut Pandang Psikologi
Seperti yang diketahui, ada dua jenis hukum shalat di dalam ajaran Islam, yakni wajib dan sunnah.
Shalat wajib ini merupakan hal yang harus dikerjakan oleh setiap umat Islam, jika ditinggalkan maka akan berdosa.
Sementara shalat sunnah hukumnya bisa dikerjakan dan bisa juga tidak.
Dalam Shalat ada posisi yang sangat baik dan mustazab untuk memanjatkan doa, yaitu saat sujud.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, posisi sujud merupakan salah satu gerakan shalat yang paling utama.
Maka perbanyaklah doa saat sujud dalam shalat.
Doa yang disunnahkan oleh Rasullah SAW, yang sangat baik untuk dibaca ketika sujud dalam shalat.
"Kalau doa itu pernah diajarkan nabi dengan lafadznya, maka baca dengan lafadznya itu sah," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Apabila ingin menambahkan doa sebagaimana terdapat dalam Al-Quran kata Ustadz Adi Hidayat, juga dibolehkan.
Namun, perlu diketahui, tentang niat membaca ayat di dalam Al-Quran sebagai doa.
Artinya, niat membaca ayat tersebut sebagai doa bukan karena ingin membaca Al-Quran.
"Kalau ayat Al Quran, tak boleh dibaca saat sujud kecuali potongan ayat yang diniatkan sebagai doa, bukan ayatnya secara lengkap," kata Ustadz Adi Hidayat.
Sementara jika ingin berdoa menggunakan bahasa Indonesia, maka sebaiknya di dalam hati saja, tidak diucapkan dengan keras.
Alasannya, jika menambah-nambah bacaan doa saat sujud, maka sholat tidak sah.
"Sebaiknya cara berdoa harus diperhatikan terutama saat sujud, agar sholat tetap sah," tambah ustaz Adi Hidayat.***