Ramadhan di Istanbul, Penabuh Genderang Siap Bangunkan Umat untuk Sahur sambil Baca Puisi

30 Maret 2022, 19:15 WIB
Penabuh genderang Ali Bulur (kanan) dan Muharrem Bulur (kiri) berpose dengan Selami Aykut, Ketua Federasi Mukhtar, di Istanbul, Ibukota Turki, Selasa, 24 Maret 2022. (AA PHOTO) /

KALBAR TERKINI - Setiap negara berpenduduk mayoritas Muslim memiliki tradisi unik selama Bulan Suci Ramadhan, termasuk Turki, bekas kerajaan Islam paling besar di trans-Eropa dan Asia.

Di era milenilium ini, kesenian-kesenian Islami sejak era Kekaisaran Ottoman masih terjaga dengan baik oleh rakyat Turki.

Di era jam alarm dan ponsel, tradisi kuno untuk membangunkan orang selama Ramadhan tumbuh subur di hadapan teknologi.

Baca Juga: UPDATE Link Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2022 Terlengkap dari Kemenag RI, Begini Cara Mengaksesnya

Mulai minggu depan saat Ramadhan tiba, orang-orang mengenakan kostum dari zaman Ottoman, akan kembali menabuh genderang.

Para penabuh genderang akan kembali turun ke jala-jalan untuk membantu umat yang berpuasa supaya bangun tepat waktu untuk makan sebelum memulai puasa harian.

Di Istanbul, Ibukota Turki, dilansir Kalbar-Terkini.com dari Daily Sabah, Rabu, 30 Maret 2022, di mana lebih dari 15 juta orang tinggal, sekitar 3.300 penabuh drum akan berkeliaran di jalan-jalan di 963 lingkungan.

Baca Juga: 10 Lagu Bertemakan Islami Bikin Nostalgia Sering Diputar Saat Ramadhan

Sepanjang bulan Ramadhan, mereka akan keluar menabuh genderang, dan membaca puisi pendek tentang Ramadhan sebelum fajar untuk sahur.

Sahir adalah menyantap makanan bagi umat Islam untuk menjalani puasa harian di mana mereka dilarang makan dan minum sampai matahari terbenam.

Selami Aykut, yang mengepalai federasi mukhtar di Istanbul, penanggung jawab terhadap para penabuh genderang, mengakui bahwa 'pasukannya' akan membuat persiapan terakhir mereka hingga hari pertama mereka di jalanan, mulai dini hari Minggu depan.

Baca Juga: Bacaan Niat Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan Dalam Bahasa Arab, Latin Disertai Terjemahannya

Mukhtar, pejabat terpilih yang bertanggung jawab atas lingkungan, bertanggung jawab atas pendaftaran penabuh genderang.

Memang, ini bukan pekerjaan yang bisa dilakukan siapa pun, tidak seperti dulu ketika drumer kurang diawasi.

Drummer sekarang ini dituntut untuk menjadi profesional, dan harus dari kalangan penduduk di lingkungan tempat mereka bekerja.

Menurut Aykut kepada layanan kantor berita Pemerintah Turki, Anadolu Agency (AA), mukhtar diharuskan untuk membuat pengaturan untuk penabuh genderang, mulai dari kostum hingga area kerja mereka.

"Biasanya, orang yang sama bekerja sebagai penabuh 'resmi' setiap tahun, dan beberapa melakukannya selama 30 tahun. Siapa pun yang ingin bermain drum, harus mendaftar ke kantor mukhtar setempat dengan salinan ID mereka. diberi name tag resmi," jelasnya.

Aykut menambahkan, siapa saja dapat memeriksa apakah drummer lingkungan mereka 'asli' dengan melihat tag nama dan ID mereka, jika mereka meminta tip.

Tip adalah satu-satunya cara bagi para penabuh drum yang tidak dibayar untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya.

"Ini adalah sesuatu yang mereka lakukan sebulan sekali. Tolong beri mereka tip," katanya.

Penabuh genderang Ramadhan termasuk di antara sedikit profesi yang tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19.

Bahkan pada saat jam malam, mereka diizinkan untuk bekerja, tetapi dengan syarat mereka menjaga jarak sosial sambil meminta tip, ketika pergi dari pintu ke pintu di akhir Ramadhan selama Ramadhan Bayram (Idul Fitri).

Ali Bulur, misalnya, telah menjadi pemain drum di lingkungan Siyavuşpaşa di distrik Bahçelievler kota selama 45 tahun terakhir. Dia merasa bersemangat setiap Ramadhan.

"Saya menyiapkan puisi-puisi yang akan saya bacakan. Semuanya sudah siap," katanya.

Selama 10 tahun terakhir, Muharrem Bulur menemani ayahnya yang mengajarinya bermain.

"Saya senang Ramadhan sudah dekat. Orang-orang bertepuk tangan ketika melihat kami menabuh genderang," katanya.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Daily Sabah Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler