BACAAN NIAT Bayar Hutang Puasa Ramadan di Bulan Rajab, Peroleh Dua Pahala Puasa Sekaligus

7 Februari 2022, 10:22 WIB
Ilustrasi, Niat bayar hutang Puasa Ramadan /Unsplash.com/@aliarifsoydas

KALBAR TERKINI - Mengganti puasa Ramadan yang ditinggal atau tertinggal ditahun lalu hukumnya wajib, dan kita bisa qadha hutang puasa di bulan Rajab ini.

Pada bulan Rajab ini, kita bisa melakukan puasa Rajab sekaligus qadha atau membayar hutang puasa di bulan Ramadan.

Beberapa alasan kenapa seseorang meninggalkan puasa Ramadan, diantaranya karena haid, masa nifas, menyusui, sakit, sedang dalam perjalanan alias musafir, atau sengaja meninggalkan puasa.

Bagi yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan harus mengganti puasa wajib tersebut di luar bulan Ramadan.

Baca Juga: DOA NABI SULAIMAN Saat Menjinakkan Hewan Buas dan Kisahnya Dengan Bangsa Semut

Baca Juga: LIRIK SHOLAWAT PAGI, Pembuka Rezeki dan Bikin Hati Jadi Tenang, Bacalah 3 Kali Pagi dan Sore

Menurut Buya Yahya pada ceramahnya yang dimuat dikanal YouTube tertanggal 7 September 2019, boleh melaksanakan puasa qadha di hari puasa sunnah.

Namun niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah.

Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala puasa sunnah.

Berikut niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah di bulan Rajab esok hari karena Allah SWT".

Bacaan niat puasa Qadha Ramadan atau bayar hutang puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab Arab, Arti dan Terjemahannya Lengkap,Simak disini

Apabila lupa membaca niat puasa, boleh membacanya di siang hari.

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Bulan Rajab termasuk bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan lainnya.

Sebagaimana yang disebutkan oleh sabda Rasulullah SAW , "Zaman (masa) terus berjalan dari sejak awal penciptaan langit dan bumi."

"Satu tahun ada dua belas bulan di antaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan al-Muharam serta Rajab yang berada antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban." (HR. Al Bukhari).***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler