Tarian Kolosal Terempoh Tutup MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Berikut Filosofi Dalam Penampilan Tersebut

19 Desember 2021, 22:59 WIB
Tarian kolosal Terempoh saat penutupan MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Jumat 17 Desember 2021 /Istimewa/PanitiaMTQXXIX

KALBAR TERKINI -Tarian Kolosal Terempoh Tutup MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Berikut Filosofi Dalam Penampilan Tersebut

Gelaran MTQ XXIX Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang 11 - 17 Desember masih menyisakan kesan mendalam.

Khususnya penampilan tarian kolosan pembuka dan penutup yang memukau ribuan warga yang hadir di Stadion Baning Sintang sebagai lokasi utama MTQ.

Baca Juga: Tutup MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Ini Pesan Wagub Ria Norsan, Sudahi Persaingan Mari Menjadi Insan Qurani

Jika pada malam pembukaan yang resmi dilakukan Gubernur Kalbar Sutarmidji disajikan Tarian Senandung Kitabullah, pada penutupan ada Tarian Senandung Terempoh.

Terempoh dalam bahasa Sintang berarti silaturahmi yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Tradisi ini berkembang di masyarakat Melayu Sintang pada khususnya yang dilakukan pada hari-hari besar keberagaman.

Pada gelaran MTQ Kalbar XXIX, panitia mengajak kafilah yang hadir untuk memperkuat ikatan silaturahmi sesama umat Islam.

Baca Juga: Pembukaan MTQ Kalbar XXIX di Sintang Digelar Semarak, Kepala Kemenag Ajak Jadikan Al Quran Gaya Hidup

Pada penutupan yang digelar Jumat 17 Desember 2021 malam, panitia kembai melibatkan ratusan penari kolosal.

Meski diguyur hujan, tak menyurutkan semangat para penari kolosal pada acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

Tarian kolosal yang dipersembahkan oleh Sanggar Anantakupa dari Kabupaten Sintang bertemakan Terempoh

Koordinator tarian kolosal yang juga Anggota Seksi Kesenian Panitia MTQ, H. Mitra Cahyadi  menyampaikan makna dan tujuan yang terkandung pada tarian yang ditampilkan pada malam penutupan MTQ.

"Tadi kita tampilkan tarian dengan judul Terempoh, yang dimana terempoh itu artinya silaturahmi / berkunjung.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Buka MTQ XXIX, Pesan Warga Sintang Ingat Pujian Presiden Jokowi, Mari Hijaukan

Tujuannya yaitu melalui tarian ini kami persembahkan dalam rangka mengucapkan terimakasih kepada para kontingen Kabupaten/Kota se-Kalbar yang telah berkunjung serta bersilaturahmi ke Kabupaten Sintang dalam rangka MTQ ini", jelasnya.

Masih kata H. Mitra bahwa tarian kolosal yang ditampilkan pada saat malam penutupan diikuti ratusan anggota tari.

"Masih sama seperti pada saat malam pembukaan, anggota tari dengan jumlah 250 orang, dari beberapa sekolah di Kota Sintang, dan tarian tersebut berdurasi 15 menit," sambungnya.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Buka MTQ XXIX, Pesan Warga Sintang Ingat Pujian Presiden Jokowi, Mari Hijaukan

"Kalau malam pembukaan kemarin kita buat se-entertaiment mungkin dalam artian kita gabungkan konsep tarian dengan multimedia, kali ini kita konsepkan tariannya tidak terlalu entertaiment melainkan konsepnya natural.

Akan tetapi sedikit multimedianya, biar para penonton dan para tamu-tamu menikmati tarian kolosal dengan tema Terempoh ini", ucap H. Mitra Cahyadi.

Mitra Cahyadi mengungkapkan bahwa meski diguyur hujan para penari membawakan dengan profesional.

Baca Juga: Jaga MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Panitia Kerahkan 295 Personil Lintas Instansi, Termasuk Brimob dan TNI

"Walaupun cuaca hujan, saya melihat para penari tadi bersemangat, mereka menunjukkan dan semaksimal mungkin untuk tampil dihadapan para tamu undangan.

Kami juga mohon maaf jika masih ada kekurangan atas penampilan tarian kolosal yang ditampilkan", ungkapnya.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler