Pembukaan MTQ Kalbar XXIX di Sintang Digelar Semarak, Kepala Kemenag Ajak Jadikan Al Quran Gaya Hidup

13 Desember 2021, 07:57 WIB
Tarian Kolosal yang melibatkan ratusan penari saat pembukaan MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Sabtu malam 12 Desember 2021 /Istimewa/Humas Pemkab Sintang

KALBAR TERKINI - Pembukaan MTQ Kalbar XXIX di Sintang Digelar Semarak, Kepala Kemenag Ajak Jadikan Al Quran Gaya Hidup.

Pembukaan MTQ Kalimantan Barat XXIX di Kabupaten Sintang digelar semarak dan terbilang sukses.

Saat ini, semua kelas lomba masih dalam tahap penyisihan yang dilaksanakan di enam tempat berbeda.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Buka MTQ XXIX, Pesan Warga Sintang Ingat Pujian Presiden Jokowi, Mari Hijaukan

Sebagai tuan rumah, Kabupaten Sintang memiliki target tak biasa seperti gelaran sebelumnya.

Sintang membidik gelar juara umum pada tahun ini, sekaligus membuktikan bumi Senentang layak menjadi tuan rumah dan peserta yang baik.

Bupati Sintang Jarot Winarno, mengatakan target tersebut tanpa alasan dengan upaya yang sudah dilakukan secara maksimal.

“Kami mengucapakan selamat datang kepada seluruh kafilah MTQ kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat serta semua tamu yang berkenan hadir di Kota Sintang” ucap Bupati Sintang.

Baca Juga: Pembukaan MTQ XXIX Kalbar di Sintang Meriah, Tarian Kolosal Gema Senandung Kitabullah Pukau Ribuan Penonton

“Kami siap menjadi tuan rumah yang baik untuk penyelemggaraan MTQ XXIX tahun 2021 ini. Mari tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 pada penyelenggaraan MTQ XXIX ini”pesan Bupati Sintang

“Kepada Bapak Gubernur dan Pengurus LPTQ Kalimantan Barat, kami mengucapkan terima kasih setingi-tingginya, karena telah menunjuk daerah kami sebagai tempat penyelenggaraan MTQ XXIX ini” ucap Bupati Sintang

“Selanjutnya, kami mohon kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat, untuk membuka secara resmi penyelenggaraan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang”terang Bupati Sintang.

Pada malam pembukaan tersebut, Bupati Sintang menerima buku Sejarah LPTQ Provinsi Kalimantan Barat dari Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Barat Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa.

Baca Juga: Jaga MTQ XXIX Kalbar di Sintang, Panitia Kerahkan 295 Personil Lintas Instansi, Termasuk Brimob dan TNI

Bersama Gubernur Kalbar, dan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Sintang juga ikut memukul bedug sebagai tanda dibukanya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021.

Pada Musabaqah Tilawatil Quran Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 tercatat ada 722 orang  hadir di Kabupaten Sintang.

Peserta tersebut merupakan kafilah, dewan hakim dan pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ, panitia sudah menyiapkan 40 unit kendaraan roda empat berbagai jenis beserta driver pengalaman untuk memberikan pelayanan kepada kafilah dan dewan hakim selama 7 hari berada di Kota Sintang.

Pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 tersebut ditampilkan tarian kolosal dengan tema Gema Senandung Kitabullah di Bumi Senentang.

Baca Juga: Pembukaan MTQ Kalbar Ke 29 Tahun 2021, Akan Dimeriahkan Berbagai Macam Penampilan Menarik

H. Mitra Cahyadi menjelaskan makna terkandung dalam tema yang diusung pada pelaksanaan MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi Kalbar tahun 2021 di Sintang.

“Jadi dengan tema Gema Senandung Kitabullah Di Bumi Senentang yang berarti gema syiar islam di Bumi Senentang dengan menekankan semangat persatuan dan kesatuan, mengingat bahwa Sintang ini merupakan rumah besar bagi seluruh komponen bangsa yang ada di Sintang, jadi kita angkatlah tema tersebut untuk menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan agar kita semua tetap terjaga dalam keberagaman, itu maknanya”, jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi M. Si turut hadir dan memberikan sambutan pada malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 di Stadion Baning Sintang pada Sabtu malam, 11 Desember 2021.

Baca Juga: Pembukaan MTQ Kalbar Ke 29 Tahun 2021, Akan Dimeriahkan Berbagai Macam Penampilan Menarik

Dihadapan ribuan peserta dan masyarakat Kabupaten Sintang yang menyaksikan malam pembukaan tersebut,  Syahrul Yadi menyampaikan bicara soal LPTQ dan Al-Quran sesungguhnya MTQ adalah rohnya Al-Quran itu sendiri.

“Al Quran boleh diekspersikan dengan indah dan merdu, itulah. Kita harus berlomba dalam berbuat baik, konteknya dengan Al Quran adalah kita berbuat dengan Al-Quran sebagai kitab tulisan maka perlu adanya musabaqah menulis Al-Quran.

Ketika Al-Quran kita maknai sebagai kitab bacaan, maka kita harus bermusabaqah dari aspek bacaan agar benar betul dan menyenangkan siapa pun yang mendengarnya” terang Syahrul Yadi

“Kalau alquran sebagai kitab amaliah, maka mari kita berlomba untuk mengamalkan semua ayat alquran  dalam kehidupan kita dalam rangka menyelamatkan kehidupan di dunia dan akhirat.

Sikap kita kepada alquran adalah menjadikan alquran sebagai gaya hidup, jalan hidup dan kebutuhan hidup kita agar kita selamat di bumi dan di akhirat dan Allah tersenyum melihat sepak terjang kita” terang Syahrul Yadi

“Sikap kita selanjutnya adalah masing-masing pribadi, keluarga, dan organisasi harus mampu memberikan kontribusi kepada Al-Quran. Al-Quran menjadi bagian hidup dengan membaca alquran, mengembangkan dan menerapkan Al-Quran.

Dalam keluarga sebaiknya tidak pernah sepi dari bacaan Al-Quran. Dalam rumah tangga, Al-Quran selalu dibaca. Mari kita besarkan LPTQ ini” terang Syahrul Yadi

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalbar yang sudah mendukung LPTQ Provinsi Kalbar. Dan karena kebijakan Bapak Gubernur juga, maka malam ini ada kegiatan MTQ di Sintang.

Setiap kita sebagai pimpinan lembaga, jangan sampai ada kebijakan menghambat LPTQ. Di Kementerian Agama dari Pusat sampai daerah ada urusan MTQ.

Soal kebijakan pengembangan LPTQ ada ditangan Gubernur dan Bupati Walikota” terang Syahrul Yadi

“Mari kita mencintai, mengamalkan, mendakwahkan Al-Quran. Siapa yang mencintai Al-Quran, maka kita doakan agar cita-cita hidup di dunia dan akhirat dikabulkan oleh Allah SWT.

Kita sedang mengembangkan semangat moderasi. Dalam Al-Quran banyak ayat yang berbicara mengenai moderasi.

Kita harus membumikan semangat moderasi, semangat kebersamaan dan semangat cinta kepada saudara-saudara kita, cinta kepada tanah air, cinta kepada sesama manusia dan saling menyayangi. Itulah titipan Allah kepada kita di negara yang Bhineka Tunggal Ika” terang Syahrul Yadi.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler