KALBAR TERKINI – Adab dan doa ketika beraktivitas di dalam maupun luar rumah, sunnah ala Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Sebagai umat islam, selayaknya memiliki adab dan kesopanan seperti yang diajarkan oleh Rasulullah.
Berikut beberapa adab atau kebiasaan beraktivitas di dalam maupun di luar rumah menurut sunnah baginda Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Hujan Turun, Ucapkan Rasa Tanda Bersyukur, Salah satu Waktu Cepat Tersampaikan Doa
1. Sholat dua rakaat
Melakukan sholat dua rakaat sebelum keluar rumah, artinya kita memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari kesulitan, bahaya, dan bencana.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut.
“Jika kamu dari rumah kamu dan melakukan sholat dua rakaat, maka akan melindungi kamu dari tampilan dan masalah di luar. Jika kamu memasuki rumahmu, lakukanlah sholat dua rakaat, maka kamu akan terlindungi dari dan masalah di dalam.” ( HR.Al-Bazzar)
Baca Juga: Doa sesudah Sholat Wajib, Arab, Latin, Dan Terjemahan Bahasa Indonesia
2. Membaca doa keluar rumah
Menyelesaikan sholat dua rakaat, ajarilah doa keluar rumah dengan perlahan.
Doa keluar rumah
Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa ‘alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii
Artinya.
Ya Allah, aku memohon kepadamu kebaikan tempat masuk dan tempat keluar ku. Dengan menyebut namamu aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar. dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri.
3. Pandang langit saat membaca doa
Sebagaimana yang dilakukan oleh baginda Nabi Muhammad SAW, saat membaca doa keluar rumah, dianjurkan untuk memandang ke langit.
Allahumma inni a-'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya
Artinya.
“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari aku tersesat, atau aku tersesat, atau aku percaya, atau aku digelincirkan, atau aku menzalimi, atau aku dizalimi, atau kecerobohanku atau dibodohi.”
Ketika keluar rumah, seorang umat Islam sangat disarankan untuk melangkahlah dengan kaki kanan terlebih dahulu.
Baginda Nabi Muhammad SAW, menyukai segala sesuatu yang dimulai dari sebelah kanan dalam semua urusannya.
Adab masuk rumah adalah wujud nyata untuk mengetuk pintu keberkahan bagi keluarga, baik rezeki materi ataupun kesehatan dan kebahagiaan. Dikutib laman saintif.com.
Baca Juga: 13 Tanda Terjangkit Penyakit 'Ain, Pengertian, Dan Cara Pencegahannya Beserta Doa
1. Mengetuk pintu
Tidak hanya saat memasuki rumah orang lain, mengetuk pintu juga harus dilakukan ketika hendak masuk ke rumah sendiri.
Mengetuk pintu berfungsi untuk memberikan tanda bahwa ada seseorang di luar yang hendak masuk atau menunggu untuk masuk ke dalam rumah.
Hal tersebut juga berfungsi sebagai etika atau kesopanan saat memasuki rumah.
2. Mengucap salam
Sebagai umat Islam diwajibkan untuk mengucap salam, sekalipun saat berpapasan di jalan. Salam juga dapat diucapkan setelah mengetuk pintu saat berkunjung atau memasuki rumah.
Pintu sudah terbuka, berilah salam, kemudian ketika mengucap salamnya tidak berlebih atau dengan berteriak.
3. Membaca doa
Saat memasuki rumah, ada baiknya untuk membaca doa masuk rumah.
Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa ‘alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii
Artinya.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu kebaikan tempat masuk dan tempat keluar ku. Dengan menyebut namamu aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar. kepada Allah tuhan kami, kami bertawakal.
Membaca doa masuk rumah, diartikan sebagai rasa syukur mendapatkan kembali atau tiba di rumah dengan keadaan selamat dan berharap kebaikan selalu menyertai saat berada di dalam rumah.
4. Dahulukan kaki kanan
Tidak hanya saat keluar rumah, ketika hendak masuk rumah usahakan dengan mendahulukan kaki kanan.
Terapkan adab dan doa tersebut, dalam keseharian agar menjadi kebiasaan yang baik.
Memohon perlindungan, dijauhi dari gangguan setan dan terhindar dari bahaya. Berdoa dapat melimpahkan keberkahan baginya, dan rumah untuk surganya.***