Penyakit Usus Buntu,Simak Beberapa Faktor Penyebab dan Tindakan Penyembuhan yang harus dilakukan

- 8 Desember 2023, 05:54 WIB
Ilustrasi penyakit usus buntu
Ilustrasi penyakit usus buntu /Freepik/KamranAydinov

KALBAR TERKINI – Tahukah anda jika penyakit usus buntu merupakan peradangan yang menyebabkan pembengkakan pada usus buntu atau apendiks.

Kondisi ini umumnya ditandai dengan nyeri pada perut bagian kanan bawah yang bisa memburuk bila penderita bersin, batuk, atau beraktivitas.

Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil yang berukuran 5–10 cm.

Organ ini terletak pada bagian awal usus besar yang terletak di bagian kanan bawah perut.

Radang usus buntu atau apendisitis bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi biasanya terjadi akibat sumbatan di usus buntu.

Baca Juga: Ketika Bangun Tidur Badan Sakit ? Simak Kemungkinan Penyebabnya Salah Satunya Karena Olahraga Berlebihan

Simak ada sejumlah faktor yang diduga bisa menyebabkan seseorang mengalami radang usus buntu, yaitu:

• Sumbatan pada pintu rongga usus buntu akibat penumpukan feses atau tinja yang mengeras

• Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu karena infeksi pada saluran pencernaan atau bagian tubuh lain

• Penyumbatan rongga usus buntu akibat pertumbuhan parasit di pencernaan, misalnya infeksi cacing kremi atau ascariasis.

• Kondisi medis tertentu, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel disease
• Cedera di perut.

Berikut kami sajikan beberapa pengobatan Penyakit Usus Buntu
Pengobatan penyakit usus buntu akan disesuaikan dengan tingkat keparahannya,adapun beberapa metode yang dapat dilakukan adalah:

1.Operasi

Pengobatan utama penyakit usus buntu adalah dengan operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi.

Pengangkatan usus buntu dari sistem pencernaan tidak akan menyebabkan masalah jangka panjang, karena usus buntu tidak berperan pada banyak fungsi tubuh.

Ada dua cara dalam melakukan apendektomi, yaitu melalui laparoskopi (operasi lubang kunci) dan bedah terbuka (laparotomi).

Kedua teknik bedah tersebut diawali dengan pemberian bius total kepada pasien.

2.Laparoskopi

Operasi usus buntu dengan laparoskopi dilakukan dengan membuat beberapa sayatan sebesar lubang kunci di perut.

Melalui sayatan tersebut, dokter akan memasukkan alat bedah khusus untuk mengangkat usus buntu.

Baca Juga: Simak Bagaimana Cara Alami Mengatasi Radang Tenggorokan,Cek Tahapan Berikut ini

3. Aparotomi

Pada laparotomi, dokter akan membuat sayatan pada perut bagian kanan bawah, kira-kira sepanjang 10 cm, untuk mengangkat usus buntu.

Bedah ini dianjurkan jika sudah terjadi komplikasi, misalnya usus buntu pecah dan infeksi menyebar ke rongga perut (peritonitis), atau terbentuk tumpukan nanah (abses) di rongga perut.

Proses pemulihan setelah operasi laparoskopi lebih singkat daripada setelah bedah terbuka.

Selain itu, usus buntu yang menimbulkan abses mungkin membutuhkan dua tahap operasi.

Tahap pertama adalah untuk membersihkan abses, sedangkan tahapan yang kedua untuk mengangkat usus buntu.***

 

 

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah