Jelang Ramadahan 2023/1444 H : Simak Beragam Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan Ada Tradisi Ziarah Kubro

- 18 Februari 2023, 19:57 WIB
Sejumlah warga mengikuti ritual ziarah kubro di areal makam Prabu Lembu Agung, Cilembu, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja Kamis 27 Mei 2021.
Sejumlah warga mengikuti ritual ziarah kubro di areal makam Prabu Lembu Agung, Cilembu, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja Kamis 27 Mei 2021. /kabar-priangan.com/Nanang S/

2.Tradisi Padusan

Salah satu cara yang dipercaya untuk bisa menyucikan diri adalah dengan cara mandi atau berendam di laut atau sumber-sumber air yang dianggap kramat.

Masyarakat Boyolali juga masih mempercayai tradisi seperti ini.

Setiap menjelang bulan Ramadan masyarakat Boyolali akan beramai-ramai mendatangi air terjun atau sumber air lainnya yang dianggap kramat.

Mereka akan beramai-ramai mandi dan berendam di sumber air ini karena kepercayaan mereka air bisa menyucikan diri sebelum masuk ke bulan puasa.

Baca Juga: SELAIN Shalat Malam 27 Rajab, Kita Juga Bisa Melaksanakan Puasa Saat Isra Miraj, Begini Niat dan Tata Caranya

3. Tradisi Perlon Unggahan

Seperti kebanyakan muslim di Indonesia tradisi ziarah kubur pasti mewarnai perayaan jelang bulan suci Ramadan.

Pelon Unggahan atau ziarah kubur yang dilakukan di Desa Pekuncen, Banyumas yang ada di Jawa Tengah ini dilakukan seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan.

Bedanya dengan ziarah umum pada umumnya adalah Pelon Unggahan diawali dengan ziarah kubur ke makam Bonokeling.

Halaman:

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah