Indonesia, Sarang King Kobra Setinggi Empat Meter di Dunia

- 29 Maret 2022, 21:01 WIB
Viral, Momen Panji Petualang Taklukan Ular King Kobra
Viral, Momen Panji Petualang Taklukan Ular King Kobra /layar tangkap Youtube/

Akhirnya, timnya mampu mengumpulkan materi genetik yang cukup untuk menganalisis DNA dari 62 spesimen king kobra yang ditemukan di seluruh rentang varian populasi.

Para peneliti mengumpulkan sisik dari ular hidup dan mengumpulkan jaringan otot dari ular mati yang ditemukan sebagai roadkill.

Para ilmuwan bahkan menemukan DNA dari spesimen museum yang sudah lama mati.

Awalnya, penulis penelitian melihat gen mitokondria, yang diturunkan dari ibu ke anak, dan mereka mengidentifikasi empat garis keturunan yang berbeda.

Mereka kemudian melihat perbedaan dalam DNA nuklir – DNA yang terkandung dalam setiap inti sel – antara empat garis keturunan kandidat.

Para peneliti menemukan bahwa keempat garis keturunan bukanlah varian regional dari satu spesies, tetapi secara genetik terpisah satu sama lain.

"Tumpang tindih keragaman genetik dengan wilayah geografis yang terpisah, menunjukkan bahwa spesies tersebut telah berevolusi secara terpisah, tanpa aliran gen di antara mereka," kata Shankar kepada Telegraph India. "Temuan ini memiliki implikasi untuk konservasi spesies ini."

King cobra saat ini terdaftar sebagai 'rentan' oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), menurut penelitian yang juga sudah dipublikasikan pada September 2021 dalam Jurnal Molecular Phylogenetics and Evolution.


Tetapi, membagi kelompok king kobra menjadi beberapa spesies, kemungkinan akan memaksa pemeriksaan ulang status ini, menurut para penulis.***

Sumber: Molecular Phylogenetics and Evolution, Telegraf India. Live Science

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah