Network
KALBAR TERKINI - Bagi kebanyakan wanita modern Uni Emirat Arab, keislaman bukan dilihat dari hijab atau jilbab.
Melainkan dari niat suci dan tulus untuk menjauhkan semua larangan-Nya..
Pun, sebagaimana halnya semua wanita di jagat ini, wanita di UEA juga sadar bahwa rambut adalah mahkota kecantikan, yang harus dirawat, dan menjadi kebanggaan.
Baca Juga: Kabar Baik! Arab Saudi Putuskan Bebas Karantina Keluar Masuk Tanpa Karantina Covid 19
Bahkan di UEA dan negara Islam tetangganya, Arab Saudi, banyak wanita yang memamerkan keindahan rambutanya, tanpa harus menutupi kepalanya dengan jilbab atau hijab.
Di Negara-negara Teluk Arab, para wanita dan juga pria, yang memiliki masalah rambut, begitu mengidolakan sebuah klinik restorasi rambut yang berada di Dubai, Ibukota UEA.
Hanya saja, perawatan rambut di salon ini, tentu saja, lebih banyak dinikmati oleh warga berkantong tebal, kendati semua orang, terutama wanita, menginginkan rambut yang kuat dan sehat.
Baca Juga: Forn Al-Shaikh, Toko Roti di Arab Saudi sejak Zaman Ottoman
Rambut seperti ini selalu menjadi keinginan universal. Namun terkadang, baik karena genetika, stres, atau pilihan gaya hidup umum, mempertahankan dan memiliki rambut sehat, tidak selalu dapat dicapai.
