4 Langkah Mudah Menghadapi Pasangan Yang Mudah Marah,Nomor 2 Wajib Kalian Coba

8 Agustus 2022, 22:20 WIB
alasan mengapa wanita mudah marah saat PMS atau haid /pixabay.com

KALBAR TERKINI - Tahukah kalian bahwa setiap orang tentunya menginginkan pasangan dengan karakter yang lemah lembut.

Sekalipun merasa cocok dengan latar belakang, pemikiran, maupun gaya bercanda pasangan, bisa saja tersimpan sifat yang kurang menyenangkan di dalam dirinya,salah satunya adalah sifat mudah marah.

Baca Juga: Tema Dan Sejarah Hari Remaja Internasional 12 Agustus 2022 Berfokus Pada Permasalahan Para Pemuda Di Dunia

Berikut kami sajikan beberapa tips menghadapi pasangan pemarah :


1. BERI WAKTU UNTUK MENGEKSPRESIKAN EMOSI

Berikan pasangan anda waktu mengeluarkan amarahnya,sebab, semua emosi itu baik dan harus diakui, termasuk marah.

Hanya saja, cara mengekspresikan emosi harus ada batasnya,jangan sampai luapan emosi sampai menyakiti diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan.

Bila pasangan ingin berdiam diri terlebih dahulu ketika marah, maka berikanlah kesempatan tersebut.

Jangan terburu-buru mengalihkan dengan kalimat seperti “jangan marah, yuk senyum lagi”.

Ini justru membuat Anda terlihat tidak peka dan tidak peduli dengan perasaannya,emosi yang tidak dikeluarkan justru dapat menumpuk dan meledak suatu hari nanti.

2. VALIDASI EMOSI

Validasi emosi adalah cara untuk menunjukkan bahwa Anda berempati dan mengerti perasaan yang dialami oleh pasangan.

Validasi emosi pasangan Anda dengan memberikan kalimat seperti “Kamu merasa marah sekali, ya, dengan kejadian tadi?” atau “Aku tahu kamu marah, rasanya pasti tidak menyenangkan mengalami hal itu.”

Dengan memberikan kalimat ini sebagai pembuka, pasangan akan merasa terkoneksi dan merasa aman untuk berbagi cerita tentang perasaannya.

3. CARI TAHU PENYEBABNYA

Jika pasangan sering marah, coba cari tahu apa penyebabnya. Ada dua faktor yang bisa membuat seseorang mudah marah, yakni faktor eksternal dan internal.

Faktor eksternal bisa meliputi pekerjaan, kehidupan sosial, dan kondisi keluarga,sedangkan faktor internal bisa meliputi perubahan hormon atau kondisi fisik yang sedang tidak prima.

Jika sudah tahu apa penyebabnya, coba tawarkan bantuan kepada pasangan,katakan bahwa masalah yang ia hadapi bisa diselesaikan bersama-sama.

Kalimat-kalimat yang menenangkan seperti itu bisa membuat pasangan menjadi lebih relaks dan tenang sehingga tingkat emosi juga akan menurun.

4. BERIKAN PENDAPAT ANDA

Cara menghadapi pasangan yang mudah marah berikutnya adalah dengan memberikan pandangan dan pendapat Anda terhadap dirinya.

Anda bisa menawarkan solusi atau jalan keluar yang mungkin dibutuhkan pasangan.

Namun,langkah ini baru bisa dilakukan setelah pasangan Anda telah meluapkan emosinya dan sudah merasa tenang,ketika suasana sudah mulai membaik, maka berikanlah pendapat Anda.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler