KALBAR TERKINI – Kasus terbakarnya tubuh seorang bocah akibat Ice Smoke sedang jadi perbicangan hangat di media sosial.
Ice Smoke atau es krim berasap yang dibelinya tiba-tiba mengeluarkan api, hingga menyambar bagian tubuh bocah malang tersebut.
Alhasil, bocah asal Ponorogo tersebut harus mengalami luka bakar 30 persen, bahkan mengenai sebagian wajahnya.
Ice Smoke adalah bagian varian dari Dragon's breath yang jadi tren di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Baca Juga: APA ITU Ice Smoke? Berbahayakah Jika Dimakan? Kenapa Bisa Mengeluarkan Api dan Terbakar?
Cemilan tersebut berbentuk sereal, keju puff atau es krim yang diselimuti nitrogen cair dan mengeluarkan uap berkabut seperti asap.
Tak lama setelah memakannya, orang-orang meniup asap dari mulut mereka agar terlihat seperti naga.
Menarik memang, tapi apakah ini berbahaya, mengingat jajanan ini dibuat dengan nitrogen cair.
Lalu apakah nitrogen cair itu? Dan berbahayakan bagi tubuh?
Nitrogen cair atau liquid nitrogen adalah nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah, dengan titik didih −195,79 °C atau −320 °F.
Nitrogen cair ini merupakan unsur kimia yang tak berbau, tak berwarna, dan tak berasa.
Adapun ide menggunakan nitrogen cair untuk memproses makanan dimulai dari konsep molecular gastronomy, atau teknik membuat makanan yang menggabungkan ilmu fisika dan kimia.
Kemudian banyak bermunculan restoran yang mengusung konsep tersebut.
Nitrogen cair banyak digunakan untuk membekukan es krim karena proses pembekuan terjadi lebih cepat.
Selain cepat, es krim yang dihasilkan pun menjadi lebih lembut.
Suhu nitrogen cair yang dingin juga membantu membekukan makanan untuk mempertahankan kesegarannya.
Uniknya lagi, makanan atau minuman yang menggunakan nitrogen cair akan mengeluarkan asap.
Dilansir dari brainacademy.id ketika ingin mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung nitrogen cair, sebaiknya menunggu hingga semua cairan menguap.
Hati-hati, jangan sampai tertelan karena sangat berbahaya bagi lambung dan usus.
Jika menghirup terlalu banyak uap dapat memicu kesulitan bernapas yang cukup parah.
Ini karena dalam 1 liter nitrogen cair akan menghasilkan kurang lebih 700 liter gas.
Akan semakin berbahaya jika dialami oleh penderita asma.
Intinya bila tidak hati-hati, bisa terluka ketika menyentuh dan mencernanya.
Pemakaian nitrogen cair dalam perkembangan dunia kuliner, memang tak lepas dari keinginan untuk menarik perhatian dan meningkatkan penjualan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jika dikonsumsi dengan sembarangan, atau prosedur pembuatan yang tidak tepat maka ini akan sangat berbahaya.
Perlu diingat, hidangan yang mengandung nitrogen cair tetap berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.***