Baca Juga: Peristiwa Hari Ini 1 September, Lahirnya Jeon Jungkook, Muammar Qaddafi Merebut Kekuasaan Libya
Hal tersebut mengakibatkan polisi sering kali meminta bantuan para istri polisi dan pegawai sipil wanita untuk melakukan tugas pemeriksaan.
Organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi mengajukan proposal kepada pemerintah agar wanita diikutsertakan dalam pendidikan kepolisian untuk menangani masalah tersebut.
Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berkedudukan di Bukittinggi memberikan kesempatan untuk mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi polisi.
Pada tanggal 1 September 1948 secara resmi disertakan 6 (enam) siswa wanita yaitu:
1. Mariana Saanin
2. Nelly Pauna
3. Rosmalina Loekman
4. Dahniar Sukotjo