KALBAR TERKINI - Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial (F.IPPS) IKIP PGRI Pontianak bersama dengan Ikatan Alumni Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhanas Angkatan 2 Kalimantan Barat (IKA Taplai Lemhannas A2 Kalbar) akan berikan Pemantapan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Bagi Mahasiswa di lingkungan Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak.
Kegiatan yang akan dibuka oleh Rektor IKIP PGRI Pontianak, Muhamad Firdaus, M.Pd tersebut akan dilakukan selama 2 hari, 24 dan 26 November 2022 yang akan dilaksanakan di Kampus IKIP PGRI Jalan Ampera Pontianak.
Kegiatan pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan yang akan diberikan kepada mahasiswa tersebut akan dikemas dalam 2 bentuk kegiatan yaitu seminar dan outbond.
“Pesertanya berjumlah 205 mahasiswa IKIP PGRI Pontianak, ada yang berasal dari Prodi Bimbingan dan Konseling, Prodi PPKn, Prodi Pendidikan Sejarah dan Prodi Pendidikan Geografi.
Akan ada 5 narasumber yang hadir antara lain: Anggota DPR RI, Maman Abdurrahman, ST, perwakilan dari Bappeda Sanggau, Endar Purnawan, S.STP, M.Kesos, Ph.D.
Hadir juga dari Dinas Perhubungan Kabupaten Biak-Papua, Oktovianus Cristian Karubaba, SE, MM, dari Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Aris Sujarwono, MH.
Perwakilan Organisasi Perempuan, Sri Wahyuni, S.Pd.I, M.Pd.I dan dari Lantamal XII Pontianak, Letnan Kolonel Laut M. Arief Bimantoro Sulaiman, S.Pd, MM,” jelas Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Hema Fitria, M.Pd.
Baca Juga: Mau Belajar Gratis di Hungaria? Berikut Besaran Tunjangan Beasiswa, Syarat dan Link Pendaftarannya
Hema menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk mentransformasikan nilai-nilai kebangsaan dalam menjali hidup bermasyarakat, sehingga mahasiswa di bawah naungan fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak yang menjadi peserta dalam kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan ke depannya mampu menjadi agen perubahan pada lingkungan masing-masing melalui keteladanan dan kepemimpinan.
“Selain seminar, peserta juga akan dibawa untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan outbound.
Secara umum kegiatan ini bertujuan dalam rangka untuk menumbuhkan nilai-nilai konsepsi wawasan nusantara, ketahanan nasional dan kepemimpinan nasional, serta nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yaitu: Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Sesanthi Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuannya agar mahasiswa bisa menjadi pribadi yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan bagi seluruh komponen bangsa sebagai agen perubahan dan memiliki kompetensi dasar seperti: memiliki konsepsi wawasan nusantara, mampu meningkatkan etika dan integritas dalam pelaksanaan perannya sebagai mahasiswa, mengembangkan serta mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaaan,dan memelihara sikap dan perilaku positif,” tambahnya.***