AirCar, Prototipe Mobil Terbang Bermesin BMW Buatan Klein Vision Lintasi Bandara Nitra ke Bratislava

- 30 Juni 2021, 18:49 WIB
AirCar, prototipe mobil terbang bermesin BMW Buatan Klein Vision lintasi Bandara Nitra ke Bratislava. Terbang 2.500 m dari permukaan  bumi.
AirCar, prototipe mobil terbang bermesin BMW Buatan Klein Vision lintasi Bandara Nitra ke Bratislava. Terbang 2.500 m dari permukaan bumi. /Klein Vision Website/

KALBAR TERKINI – Mobil terbang sepertinya tak hanya sekedar isapan jempol belaka. Pemandangan futuristik yang biasanya dilihat dalam film science fiction, akan segera terwujud tak lama lagi.

Pasalnya, sudah dilakukan uji coba prototipe mobil terbang menggunakan mesin BMW. Prototipe itu bernama AirCar.

Dilansir dari Independent, 30 Juni 2021, uji coba penerbangan AirCar dilakukan antar bandara internasional di Nitra dan Bratislava, Slovakia.

Baca Juga: 5 Mobil Spesial Pakai Mesin Eksklusif, Mewah dan Kecepatan Tinggi

Waktu tempuh dalam uji coba tersebut adalah 35 menit.

AirCar dibuat oleh pengembang Startup asal Slovenia, Klein Vision.

Mobil terbang tersebut menggunakan mesin BMW 160 hp, dilengkapi dengan baling-baling, dan parasut balistik.

Baca Juga: 5 Motor Petualang Tangguh, Temani Anda Jelajah Alam

Pencipta AirCar, Stefan Klein, mengatakan bahwa kecepatan jelajah maksimum dari mobil terbang adalah 190 km/jam, dan terbang di ketinggian 2.500 meter dari permukaan  bumi.

AirCar Prototipe 1 sendiri telah menyelesaikan lebih dari 40 jam dalam uji penerbangan, di bawah pengawasan Otoritas Penerbangan Sipil Negara.

“Termasuk dalam melakukan tes untuk menilai stabilitas, kemampuan manuver, dan kemampuannya untuk berbelok tajam sejauh 45 derajat,” katanya.

Baca Juga: Civic Hatchback 2022 Diluncurkan Mulai Agustus, Honda Tawarkan Joy of Driving

AirCar menyelesaikan uji coba perdananya pada November 2020, dimana mobil terbang itu berhasil melakukan perjalanan singkat dari bandara Piestany.

Mobil terbang ini sendiri memiliki dua kursi di dalamnya. Ada tombol yang digunakan untuk membentangkan sayap di badan mobil.

Adapun waktu yang dibutuhkan agar sayap mobil terbentang sempurna adalah 2:15 menit. Setelah itu, mobil biasa yang melaju di landasan, berubah wujud menjadi mobil terbang yang menakjubkan.

Baca Juga: Facebook Shop Tempel WhatsApp untuk Belanja Online, Instagram Kembangkan Pencarian Visual

Ingin punya mobil terbang seperti ini? Sepertinya harus berpikir ulang. Karena, selain harga mobil terbang yang selangit, AirCar juga membutuhkan landasan pacu.

Sehingga, Anda harus memiliki lahan khusus yang disiapkan, agar mobil terbang ini bisa mengudara atau mendarat.

Selain itu, AirCar juga tidak bisa lepas landas secara vertikal.

Baca Juga: Hyundai Akuisisi Boston Dynamics, Buat Teknologi Robotik Bergerak

Pengembangan otomotif yang lebih canggih tak hanya dilakukan oleh Klein Vision saja. Secara serius, bidang ini dibidik oleh Hyundai, yang sudah mengakuisisi Boston Dynamics.

Michael Cole, presiden dan kepala eksekutif Hyundai di Eropa, secara terang-terangan berujar mobil udara akan hadir akhir dekade ini.

“Mobilitas udara perkotaan menawarkan peluang besar untuk mengurai kemacetan,baik mobilitas udara dalam kota atau pun antar kota,” katanya.

Baca Juga: Land Rover SUV Defender Akan Gunakan Bahan Bakar Hidrogen, Susul Toyota Mirai

Pernyataan Michael Cole didukung oleh kepala teknisi Hyundai, Korea Selatan, dalam kegiatan Society of Motor Manufacturers and Traders, pekan lalu.

“Teknologi yang ditujukan untuk mengurangi kemacetan dan emisi adalah bagian dari masa depan kami,” katanya.

Awal tahun 2021, sudah beredar informasi bahwa bandara untuk mobil terbang dan drone pengiriman yang pertama di dunia, akan dibuka di Coventry, Inggris, akhir tahun ini. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah