Jelang Piala Piala Dunia 2022: Persiapan 32 Peserta dan Pertandingan Pembuka Dipimpin Wasit Wanita

 

KALBAR TERKINI - Sejarah kembali akan terukir di Piala Dunia 2022, yaitu tatkala Federation International Football Assosiation (FIFA) mengumumkan, bahwa wasit wanita akan jadi pengadil lapangan dalam pertandingn Piala Dunia 2022.

 

Artinya, turnamen musim dingin nanti akan menjadi Piala Dunia pertama dalam sejarah yang menggunakan wasit wanita.

 

Ini bukti kualitas lebih penting ketimbang gender.

 

 

Sebelumnya, wasit wanita sudah memimpin pertandingan-pertandingan sepakbola pria.

 

FIFA dan UEFA kompak menggunakan wasit wanita dalam pertandingan.

 

Wasit wanita juga pernah memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

 

Selain itu, Liga Champions dan Piala Prancis juga pernah menggunakan wasit wanita.

 

 

Kali ini, FIFA akan membuat sejarah baru. Sebanyak tiga wasit dan tiga asisten wasit didaftarkan untuk menjadi pengadil lapangan Piala Dunia 2022 nanti.

 

Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, menyatakan, dirinya tidak memandang gender dalam menentukan wasit yang akan memimpin pertandingan Piala Dunia 2022. 

 

Pria asal Italia itu mengatakan, FIFA selalu mengedepankan kualitas, bukan gender.

 

 

“Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah kualitas nomor satu, dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di dunia,” kata Collina.

 

“Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan, bahwa kualitaslah yang lebih penting, bukan gender,” sambungnya.

 

Stephanie Frappart akan didapuk sebagai pemimpin enam wasit wanita tersebut.

 

Sekadar informasi, jam terbang Frappart dalam memimpin pertandingan sepakbola pria sudah cukup tinggi.

 

 

Jelang perhelatan Piala Dunia 2022, FIFA juga telah mengumumkan bola resmi yang akan digunakan.

 

Ternyata bola resmi Piala Dunia 2022 di Qatar diproduksi di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

 

Adalah PT Global Way Indonesia (GWI) di Kabupaten Madiun, yang dipercayakan untuk memperoduksi 50.000 bola untuk dikirim ke Amerika Serikat, Jerman, Uni Emirat Arab, Inggris dan Brazil.

 

Tentunya, harapan ke depan, tidak hanya bola buatan Indonesia yang bisa tampil di Piala Dunia, namun juga Timnasnya.

 

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Indar Parawansa.

 

"Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, tapi Timnas Indonesia juga bisa berlaga.

 

Aamiin ya rabbal alamin," kata Khofifah saat melepas 50.000 buah bola piala dunia ke lima negara, Kamis 16 Juni 2022.

 

Dalam acara pelepasan 50.000 bola ini juga ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Khofifah bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro dan General Manager Long Way Group Jeftha Wardojo.

 

“Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola kelima negara.

 

Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia. Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” jelas Khofifah.

 

Dia berharap capaian tersebut bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di seluruh Jawa Timur serta menjadi referensi dan gravitasi bagi sektor industri lainnya.

 

Apalagi Jawa Timur tengah gencar memacu kebangkitan ekonomi yang sempat terkontraksi akibat Pandemi Covid-19.

 

"Terima kasih karena saya diberi kesempatan untuk menyaksikan bahwa dari kampung pesilat kabupaten Madiun ini melalui Global Way Indonesia telah diberi kepercayaan oleh Adidas untuk menyiapkan bola pada FIFA World Cup 2022 di Qatar. Ini kesempatan luar biasa," tutur Khofifah.

 

"Produksi GWI seratus persen export . Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari pengungkit perumbuhan ekonomi di Madiun serta Jawa Timur," tambah Khofifah.

 

 

Tiga tim kuda hitam yang paling ditakuti di Piala Dunia 2022, akan dibahas di sini.

 

Sebagaimana diketahui, Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember mendatang.

 

Tim-tim besar, seperti Argentina, Brasil, Prancis, Inggris, Spanyol, Belanda, dan Jerman diunggulkan oleh banyak pihak.

 

Akan tetapi, ada beberapa tim kuda hitam yang mungkin membuat kejutan di Piala Dunia 2022. Berikut tiga tim kuda hitam yang paling ditakuti di Piala Dunia 2022:

 

 

Daftar ini akan dimulai dengan Kroasia yang kini menempati posisi 16 FIFA.

 

Kroasia adalah runner-up Piala Dunia 2018 yang kalah dari Prancis di partai puncak empat tahun silam. Saat itu, Kroasia dapat dikatakan tampil dengan generasi emas mereka.

 

Kini, generasi emas Kroasia hanya menyisakan beberapa nama, seperti Luka Modric dan Ivan Perisic. Meski begitu, Kroasia tetap harus diwaspadai.

 

Apalagi, Modric tampak tidak terpengaruh dengan umurnya yang telah menginjak 36 tahun. 

 

Usai membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021-2022, Modric mungkin menularkan kesuksesannya ke Piala Dunia 2022 dengan membawa Kroasia melangkah jauh.

 

 

Posisi kedua ditempati oleh Senegal yang baru saja menjuarai Piala Afrika 2021. Berstatus raja benua Afrika, Senegal layak mendapatkan sorotan.

 

Apalagi, tim peringkat 20 FIFA itu memiliki salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, Sadio Mane. Selain Mane, Senegal punya bintang-bintang lain, seperti Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly.

 

 

Posisi pertama ditempati oleh Denmark yang kini menempati 11 FIFA.

 

Denmark mungkin dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak. Akan tetapi, tim ini memiliki kualitas yang tidak dapat diremehkan.

 

Dalam kualifikasi, Denmark merengkuh delapan kemenangan dengan torehan 27 gol dan tanpa kebobolan sama sekali.

 

Pelatih Kasper Hjulmand terbukti dapat memaksimalkan kemampuan para pemain Denmark.

 

Teranyar, Denmark mengalahkan juara bertahan Piala Dunia, Prancis, di Liga A Grup 1 UEFA Nations Lague 2022-2023.

 

Sempat tertinggal, Denmark menang tipis 2-1 di Stad de France, Paris, Prancis, Sabtu (4/6/2022) dini hari WIB.

 

 

Perhelatan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, pada 21 November hingga 18 Desember mendatang, menyediakan total hadiah wah bagi sang juara.

 

Ada 32 tim akan bersaing untuk merebut gelar juara Piala Dunia 2022.

 

Adapun hadiah uang yang didapatkan juara Piala Dunia 2022 menyentuh USD42 juta atau setara Rp610 miliar.

 

Sementara itu, runner-up akan menerima USD30 juta (sekira Rp436 miliar).

 

Peringkat ketiga akan mendapatkan USD27 juta (sekira Rp392 miliar) dan tim di posisi keempat menerima USD25 juta (sekira Rp363 miliar).

 

Perlu diketahui, total hadiah di Piala Dunia 2022 menyentuh USD440 juta (sekira Rp6,3 triliun). Nominal itu sungguh fantastis.

 

Namun, itu sebanding dengan perjuangan setiap tim untuk menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2022. Bahkan, perjuangan itu telah dimulai sejak fase kualifikasi.

 

Persaingan di fase kualifikasi pun amat keras dan ketat. Itu terbukti dengan tersisihnya juara Piala Eropa 2020, Italia yang telah mengoleksi empat trofi Piala Dunia.

 

Italia sudah dua kali beruntun tidak tampil di Piala Dunia. Itu jadi catatan suram untuk Gli Azzurri yang punya sejarah mentereng di sepakbola dunia.

 

Absennya Italia tidak membuat Piala Dunia 2022 kehilangan pamornya.

 

Banyak tim besar yang masih akan bersaing untuk mejadi juara Piala Dunia 2022.

 

Ambil contoh, Brasil, Argentina, Prancis, Inggris, Belanda, dan Portugal adalah beberapa tim yang disebut berpeluang menjuarai Piala Dunia 2022. Akan tetapi, peluang kejutan terjadi di Piala Dunia 2022 pun ada.

 

Tidak menutup kemungkinan, Piala Dunia 2022 menyajikan juara baru. Tim mana pun yang menjadi juara, telah dinanti hadiah sangat besar.

 

 

Juara - USD42 juta (sekira Rp610 miliar)

Runner-up - USD30 juta (sekira Rp436 miliar)

Peringkat ketiga - USD27 juta (sekira Rp392 miliar)

Peringkat keempat - USD25 juta (sekira Rp363 miliar)

Peringkat 5 hingga 8 – USD17 juta (sekira Rp247 miliar)

Peringkat 9 hingga 16 – USD13 juta (sekira Rp189 miliar)

Peringkat 17 hingga 12 – USD9 juta (sekira Rp130 miliar)

Uang yang diterima semua tim peserta – USD1,5 juta (sekira Rp21 miliar). ***