"Saya sangat emosional. Tentu saja saya memiliki momen yang lebih besar dari ini, tetapi saya tidak merasakan untuk diri saya sendiri, saya merasakan untuk orang-orang dan para pemain saya.
Ini bagi kami, adalah Liga Champions kami," kata Mourinho.
Bagi Jose Mourinho, jika AS Roma berhasil meraih trofi UECL musim ini, ia akan tercatat sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
Menarik untuk menyaksikan apakah Roma bakal meraih trofi pelepas dahaga gelar juara ataukah kembali berpuasa gelar.
Final melawan Feyenoord tidak bakal mudah bagi Roma. Selain Feyenoord belum terkalahkan sejak fase grup.
Wakil Belanda itu juga memiliki top skor sementara UEFA Conference League 2021/2022 pada diri Cyriel Dessers dengan torehan 10 golnya.
Cyriel Dessers unggul satu gol di atas striker Roma, Tammy Abraham. Final nanti juga bakal menjadi panggung mereka untuk beradu ketajaman.
Sebelum ini, Roma dan Feyenoord baru pernah bertemu di babak 32 besar Liga Europa 2014/2015.
Waktu itu, Roma menang agregat 3-2 setelah imbang 1-1 di Italia dan menang 2-1 di Belanda.
Pantang Kalah