Kekalahan empat tahun lalu tentu masih membekas di ingatan sebagian besar pemain Liverpool.
Pasalnya dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Liverpool karena blunder Loris Karius.
Liverpool begitu terpukul tapi mampu bangkit musim berikutnya dengan menjuarai Liga Champions.
Itu jadi awal datangnya trofi-trofi Klopp yang lain hingga kini berjumlah enam. Itu termasuk dua gelar musim ini, Piala FA dan Carabao Cup.
Hasil menyakitkan empat tahun lalu dianggap jadi pembelajaran yang bagus untuk para pemain Liverpool di era Klopp.
Apalagi sebelum itu, Liverpool juga sudah kalah di dua final pertama Klopp, Piala Liga Inggris dan Liga Europa 2015/2016.
Maka dari itu, Liverpool diklaim lebih siap untuk menghadapi laga final kali ini. Buktinya adalah dari lima final terakhir Klopp, Liverpool selalu keluar sebagai juara.
"Oh, tentu saja kami melakukannya dengan cara Liverpool (usai kekalahan di final 2018),
yang mana selalu tidak mudah. Tentunya kami pernah kalah di beberapa laga final penting," ujar Juergen Klopp.
"Pada tahun pertama, Liga Europa dan Carabao Cup. Segala pengalaman ini begitu penting dalam hidup. Ya seperti itulah, tapi memang tidak menyenangkan," sambungnya.