AS Roma vs Feyenoord di Final Liga Konferensi 2022: Wakil Italia Menanti Tuah Mourinho di Eropa

- 24 Mei 2022, 20:47 WIB
Jelang laga final Liga Konferensi Eropa antara AS Roma vs Feyenoord/Twitter/@europacnfleague/
Jelang laga final Liga Konferensi Eropa antara AS Roma vs Feyenoord/Twitter/@europacnfleague/ /

KALBAR TERKINI - AS Roma akan bertemu dengan Feyenoord dalam laga final Liga Konferensi Eropa UEFA 2021/2022.

Laga ini, walau hanya kasta ketiga di kompetisi Eropa, tetap bakal menghadirkan banyak jual beli serangan.

Duel AS Roma sebagai wakil Serie A Italia dan Feyenoord, dari Erevidisie Belanda berlangsung di Stadion Air Albania dan dapat disaksikan via siaran live SCTV pada Kamis (26/5/2022) mulai pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: AS ROMA VS FEYENOORD! Final Liga Konferensi Eropa, Head to Head, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Final UEFA Conference League menjadi momentum pertama AS Roma mencapai puncak kompetisi Eropa dalam kurun 31 tahun terakhir.

Sebelumnya, pada musim 1990/1991, Serigala Roma pernah bertanding di final Piala Eropa.

Namun, mereka gagal meraih gelar juara setelah takluk 2-1 dari Inter Milan. Kini, di bawah asuhan Jose Mourinho, skuad AS Roma berambisi membayar kegagalan tersebut dengan memenangkan gelar Conference League musim 2021/2022.

Baca Juga: AS ROMA VS FEYENOORD! Final Liga Konferensi Eropa, Head to Head, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Akan tetapi, untuk mencapai itu, Giallorossi harus mengalahkan wakil Belanda, Feyenoord.

Skuad asuhan Arne Slot itu melaju ke final setelah menyingkirkan Marseille dengan skor agregat 3-2.

Skuad arahan Arne Slot patut diwaspadai oleh Roma. Feyenoord telah menorehkan 28 gol dari 12 pertandingan yang dilakoni sejak babak grup UECL.

Jumlah itu lebih banyak ketimbang perolehan tim AS Roma, yang baru mencetak 27 gol dengan jumlah laga sama.

Salah satu penyerang Feyenoord yang mesti diwaspadai oleh Roma adalah Cyriel Dessers.

Pemain berkebangsaan Nigeria tersebut masih memimpin tabel top skor UECL dengan raihan 10 gol.

Dessers menambah jumlah golnya menjadi 10 setelah berhasil menyarangkan 2 gol ke gawang Marseille di leg pertama babak semifinal.

Penyerang 27 tahun itu berpeluang mendapatkan gelar golden boot di akhir kompetisi apabila perolehan golnya tidak disalip oleh Tammy Abraham, striker andalan AS Roma.

Tammy saat ini mengoleksi 9 gol atau hanya berjarak 1 gol dari Dessers. Adu tajam antara kedua pemain ini diprediksi bakal mewarnai partai final UECL.

Namun, sebagaimana Roma, Feyenoord tim tidak bertumpu pada 1-2 pemain saja.

Feyenoord pun masih memiliki sederet nama yang berpotensi memberikan teror untuk Roma.

Di antaranya seperti Luis Sinisterra, Bryan Linssen, Guus Til, dan Orkun Kokcu. Nama terakhir disebut memiliki kontribusi yang cukup besar untuk tim pada musim ini.

Di ajang Eredivisie, gelandang asal Turki itu mencatatkan rasio keypass tertinggi untuk Feyenoord (3,2).

Ia juga menjadi pemain dengan catatan assist terbanyak (9 per laga). Arne Slot mengaku sangat bangga dengan pencapaian anak asuhnya.

Ia tidak memungkiri bahwa keberuntungan juga ikut andil dalam keberhasilan mereka.

"Tetapi grup ini tentu memiliki kualitas juga," kata Slot.

"Para pendukung selalu bangga, tapi saya pikir kami telah membuat mereka sangat bangga, tidak hanya dengan penampilan kami di Eropa.

Tetapi sekali lagi, kami belum memenangkan apa pun dan kami benar-benar ingin melakukannya," sambungnya.

Prediksi Susunan Pemain

Rekor head to head AS Roma vs Feyenoord sejauh ini tercatat baru bertemu sebanyak 2 kali. Dua perjumpaan tersebut terjadi pada ajang UEL musim 2015/2016.

Roma berhasil menorehkan rekor tak terkalahkan dengan rincian 1 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Jose Mourinho selaku pelatih Roma diprediksi masih akan memakai formasi 3-4-2-1 di laga final UECL nanti.

Mourinho tidak memiliki kendala berarti dalam menentukan 11 pemain utamanya.

Satu-satunya kekhawatiran yang menimpa Mourinho adalah absennya gelandang serang Henrikh Mkhitaryan.

Meski begitu, pelatih asal Portugal tersebut masih punya Lorenzo Pellegrini.

Ketajaman lini depan AS Roma akan diadu dengan milik Feyenoord.

Pelatih Arne Slot ditengarai akan tetap mengandalkan trio penyerang terbaiknya yakni Reiss Nelson, Cyriel Dessers, dan Luis Sinisterra.

Sementara di lini tengah, Feyenoord akan memasang 3 gelandang sejajar.

Guus Til akan bekerja sama dengan Orkun Kokcu dan Fredrik Aursnes untuk menyuplai bola ke 3 penyerang di depan.

Roma (3-4-2-1)
Rui Patricio; Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibanez; Rick Karsdorp, Nicola Zalewski, Bryan Cristante, Sergio Oliveira; Lorenzo Pellegrini, Nicolo Zaniolo; Tammy Abraham. Pelatih: Jose Mourinho.

Feyenoord (4-3-3)
Ofir Marciano; Lutsharel Geertruida, Gernot Trauner, Marcos Senesi, Tyrell Malacia; Fredrik Aursnes, Orkun Kokcu, Guus Til; Reiss Nelson, Luis Sinisterra, Cyriel Dessers. Pelatih: Arne Slot.

Dua Laga Terakhir Roma vs Feyenoord

27/02/15, Feyenoord 1 - 2 Roma
20/02/15, Roma 1 - 1 Feyenoord

Lima Laga Terakhir AS Roma
02/05/22, Roma 0 - 0 Bologna
06/05/22, Roma 1 - 0 Leicester City FC
10/05/22, Fiorentina 2 - 0 Roma
15/05/22, Roma 1 - 1 Venezia
21/05/22, Torino 0 - 3 Roma.

Lima Laga Terakhir Feyenoord
01/05/22, Fortuna Sittard 1 - 3 Feyenoord
06/05/22, Olympique de Marseille 0 - 0 Feyenoord
08/05/22, Feyenoord 2 - 2 PSV
12/05/22, Go Ahead Eagles 0 - 1 Feyenoord
15/05/22, Feyenoord 1 - 2 Twente.***

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Sportmole


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x