Selama masa kepelatihannya, City hanya dua kali gagal jadi juara Liga Inggris, yaitu pada musim 2016-2017 dan 2019-2020. Selain dua musim itu, Guardiola mampu membawa City menjadi juara.
Menurut laporan Opta Joe, Senin (23/5/2022), sejak melatih klub papan atas patas 2009-2010, Guardiola telah meraih lebih banyak trofi liga di lima liga top Eropa ketimbang pelatih lainnya.
Total, dia telah mendapatkan 10 trofi Liga, yaitu empat Liga Inggris, tiga Liga Jerman, dan tiga Liga Spanyol.
City mempertegas dominasinya di Liga Inggris. Sejak musim 2011-2012 hingga sekarang, City telah meraih enam trofi Liga Inggris.
Dalam kurun waktu tersebut, hanya Manchester United (2012-2013), Chelsea (2014-2015 dan 2016-2017), dan Liverpool (2019-2020) yang dapat mengagalkan City menjadi juara. Ini membuktikan betapa kuatnya The Citizens saat ini.
Total, City telah mengoleksi delapan trofi Liga Inggris. Sebanyak enam di antaranya diraih pada 2011-2012, 2013-2014, 2017-2018, 2018-2019, 2020-2021, dan 2021-2022. Lalu, dua sisanya didapatkan pada musim 1936-1937 dan 1967-1968.
Jalannya Pertandingan
Mengawali laga, City langsung menyerang agresif ke gawang yang dikawal Robin Olsen.
Namun, sejauh 20 menit laga berjalan, Olsen selalu kerepotan mengintersep bola-bola hasil umpan para pemain City. Bersamaan dengan itu, City sangat mendominasi penguasaan bola.
Aston Villa hanya bisa mengandalkan serangan balik, tetapi sempat mengancam gawang Ederson Moraes. Misalnya, pada menit ke-24, umpan salah satu pemain Aston Villa sempat membuat City ketar-ketir.