Hasil SC Freiburg vs RB Leipzig di Final DFB Pokal: Die Rotten Bulen Unggul Meski Main Sembilan Orang

- 22 Mei 2022, 20:55 WIB
Hasil laga final SC Freiburg vs RB Leipzig
Hasil laga final SC Freiburg vs RB Leipzig /Twitter @DFBPokal_EN

KALBAR TERKINI - RB LEIPZIG, tampil sebagai juara DFB-Pokal 2021/2022. Leipzig mengalahkan Freiburg lewat adu penalti 4-2, usai bermain imbang 1-1 sampai extra time di final.

Final DFB-Pokal antara Freiburg vs Leipzig digelar di Olympiastadion, Berlin, pada Sabtu (22/5/2022) dinihari WIB.

Leipzig menyudahi permainan dengan dengan sembilan orang pemain setelah Marcel Hastenberg dan Kevin Kampl diganjar kartu merah.

Baca Juga: Man United Resmi Boyong Erik ten Hag dari Ajax Amsterdam, Mulai Melatih Setelah Final Liga Belanda Usai

Di babak pertama Freiburg memimpin lebih dulu berkat Maximilian Eggestein.

Di awali dari umpan panjang Vincenzo Grifo kepada Christian Guenter di sayap kiri.

Roland Sallai memantulkan umpan silang untuk diselesaikan Maximilian Eggestein dengan tendangan dari area D.

Skor 1-0 untuk keunggulan Freiburg, yang bertahan sampai turun minum.

Baca Juga: RB Leipzig vs Glasgow Rangers 1-0 dan West Ham United vs Eintracht Frankfurt 1-2, Beda Nasib Tuan Rumah

Selepas restart, RB Leipzig justru harus bermain dengan 10 orang setelah Halstenberg, yang menjadi pemain terakhir di garis pertahanan, diusir karena melakukan menarik kaus Lucas Hoeler.

Kekurangan jumlah pemain terbukti tidak memengaruhi Leipzig.

Pada menit ke-76, RB Leipzig berhasil mencetak gol penyama dari Christopher Nkunku.

Berawal dari tendangan bebas Dominik Szoboszlai diblok pagar hidup Freiburg, lalu bola dialirkan ke depan oleh Konrad Laimer.

Baca Juga: Leipzig vs Rangers, Jadwal Leg Pertama Semifinal Europa League: Wakil Jerman Dituntut Kemenangan di Kandang

Willi Orban menyundul bola di tengah kotak penalti ke arah tiang jauh.

Nkunku menyongsong dengan sontekan kaki kanan dari jarak dekat untuk sekaligus menyeimbangkan permainan dalam kedudukan 1-1.

Laga kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu namun kedua kesebelasan gagal menciptakan gol tambahan.

Freiburg melewatkan dua peluang emas setelah sepakan Janik Haberer mengenai tiang gawang, lalu sepakan Nils Petersen menyambut bola rebound melambung.

Setelahnya tembakan Haberer kembali digagalkan, kali ini oleh mistar gawang.

Leipzig mampu bertahan setelah Kampl menerima kartu kuning kedua untuk memaksakan pertandingan ditentukan dengan tos-tosan.

RB Leipzig akhirnya memenangi pertandingan setelah keempat pemainnya sukses mengonversi menjadi gol.

Sementara hanya dua pemain Freiburg yang berhasil menjaringkan bola ke gawang lawan.

Melalui drama adu penalti, RB Leipzig akhirnya sukses meraih gelar bergengsi selama kiprahnya di kasta tertinggi Bundesliga.

Kemenangan dengan skor 4-2 lewat adu penalti atas SC Freiburg di babak final membuat RB Leipzig mendapatkan penghargaan DFB Pokal pertamanya.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berjalan sengit sejak menit pertama. Bahkan, skor 2-2 bertahan hingga 120 menit usai.

Dalam adu penalti, Die Roten Bullen -julukan Leipzig- menang 4-2 atas Freiburg.

Kedua kesebelasan langsung tampil menyerang sejak dimulainya pertandingan. Freiburg dan Leipzig saling jual-beli serangan guna mencetak gol.

Di menit ke-14, Leipzig mendapatkan peluang lewat tendangan Emil Forsberg.

Namun, tendangannya masih bisa diamankan dengan sangat baik oleh kiper Freiburg, Mark Flekken.

Freiburg justru berhasil unggul 1-0 lebih dulu atas Leipzig.

Adalah Maximilian Eggstein yang mencetak gol tersebut di menit ke-19 setelah tendangan kerasnya tidak dapat diamankan Peter Gulacsi.

Leipzig pun mencoba untuk merespons gol tersebut. Tim besutan Domenico Tedesco ini melancarkan variasi serangannya.

Namun, peluang mereka dapat belum ada yang berbuah gol.

Setelah itu, pertandingan bisa dibilang berjalan cukup alot. Pada akhirnya, tidak ada gol tambahan tercipta hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Leipzig memainkan tempo cepat. Mereka berupaya untuk mengejar ketertinggalannya dari Freiburg.

Tapi, serangan mereka bangun masih berujung buntu.

Leipzig justru mendapat nasib sial di menit ke-57. Pemain mereka, yakni Marcel Halstenberg, harus diganjar kartu merah oleh wasit.

Praktis, tim arahan Tedesco itu bermain dengan 10 pemain.

Tentu, ini bukanlah situasi yang bagus untuk Leipzig. Situasi ini jelas sangat menguntungkan Freiburg karena unggul jumlah pemain.

Di menit ke-59, mereka hampir menggandakan kedudukan.

Namun, tendangan Roland Sallai masih bisa ditangkap Gulacsi.

Leipzig berhasil membuat kejutan di menit ke-76. Pasalnya, Nkunku sukses mencetak gol ke gawang Freiburg.

Setelah itu, pertandingan berlangsung sangat sengit. Freiburg justru kesulitan untuk menembus pertahanan Leipzig meski unggul jumlah pemain.

Alhasil, hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang 1-1. Pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Kedua kesebelasan masih mencari-cari celah untuk bisa menambah pundi-pundi golnya.

Freiburg mendapat peluang lewat tandukan Demitrovic di menit ke-93, namun masih bisa ditangkap oleh kiper Leipzig.

Pada menit 109, Freiburg mendapat peluang lewat tendangan kencang Vincenzo Grifo. Namun, bisa diamankan dengan baik oleh Gulacsi.

Sementara itu, Leipzig nyaris mendapatkan hadiah penalti di penghujung babak kedua perpanjangan waktu, tepatnya di menit ke-118 ketika Dani Olmo terjatuh di kotak penalti lawan.

Akan tetapi, usai meninjau VAR, wasit tidak memberikan penalti. Alhasil, pertandingan lanjut ke adu penalti.

Lewat babak adu penalti, Leipzig menang atas Freiburg dengan keunggulan 4-2.Dua pemain Freiburg yang gagal mengeksekusi penalti adalah Demirovic dan Gunter.***

Susunan Pemain
SC Freiburg (3-4-2-1)
Flekken; Gulde, Lienhart, Schlotterbeck; Kubler (Schmid 86’), Eggestein (Haberer 86’), Hofler, Gunter; Sallai (Demitrovic 79’), Grifo; Holer (Petersen 79’).
Pelatih: Christian Streich.

RB Leipzig (3-4-2-1)
Gulacsi; Klostermann, Orban, Simakan; Henrichs, Laimer (Adams 99’), Kampl (Dani Olmo 69’), Halstenberg; Forsberg (Mukiele 61’), Nkunku; Andre Silva (Szoboszlai 61’).
Pelatih: Domenico Tedesco. 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Sportmole


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x