Network
KALBAR TERKINI - Wayne Rooney Ogah Latih Everton, Ingin Akhiri Karir Gemilang Sebagai Pelatih Manchester United.
Legenda sepakbola Inggris Wayne Rooney mengungkapkan dirinya bakal senang jika suatu hari nanti dapat memiliki kesempatan melatih mantan timnya yakni Manchester United.
Rooney membeberkan alasannya menolak tawaran dari Everton untuk melatih klub tersebut.
Baca Juga: Crypto Hari Ini: Manchester United dan Tezos, Tenaga Kerja AS, Marathon Penambangan 816% Lebih Banyak Bitcoin
Pria berusia 36 tahun itu kini memang sedang mencoba peruntungannya sebagai arsitek bersama Derby County.
Pada pengalaman pertamanya melatih itu, Wayne Rooney langsung dihadapkan sejumlah masalah sepanjang musim ini.
Rooney dituntut untuk bisa membawa Derby bertahan di Divisi Championship, walaupun dengan kondisi keuangan terbatas.
Baca Juga: Liga Inggris 2021: Wolves 2-1 Everton, Raul Jimenez Cetak Gol ke-50 Bagi The Wanderers
Di samping itu, kiprah Derby di musim ini semakin terganggu dengan adanya hukuman pengurangan poin.
Adapun nama Rooney kemudian masuk dalam daftar calon pelatih baru Everton, pasca menendang Rafael Benitez.
Pada akhirnya, Rooney menolak tawaran tersebut, namun Ia tetap membuka melatih mantan timnya itu suatu hari nanti, termasuk juga Manchester United.
Baca Juga: Liga Super Wanita Barclays FA 2021: Everton vs Birgminham City 3-1, Rikke Sevecke Cetak Angka Penutup
“Saya tidak pergi ke wawancara (Everton), walau sudah diminta.
Saya selalu menjadi orang yang menyukai tantangan dan bersedia untuk menempatkan pekerjaan serta terus berjuang,” ucap Rooney, melansir Sky Sport.
“Saya berdiri di depan para pemainku dan mengatakan kepada mereka, ‘Saya bersama kalian, percayalah, saya akan bertarung dengan kamu’.
Orang macam apa saya jika, pada kesempatan pertama langsung meninggalkan mereka?,” tuturnya.
“Sesuai dengan kata-kataku, saya akan berjuang untuk klub. Aku mencoba menyelamatkan Derby.
Dan kemudian Everton, Manchester United, dua klub yang dekat dengan hatiku. Tentu saja, suatu hari saya ingin melatih salah satu dari mereka.”***
