Mayoritasnya tidak pernah bermain sepakbola selama 90 menit.
Menurut kesaksian Wakil presiden Asosiasi Sepakbola Samoa Amerika (FFAS), Tony Langkilde, para pemain sempat meminta wasit dan bintang-bintang The Socceroos untuk menghentikan laga karena sudah tidak sanggup bermain.
Berkali-kali mereka berbicara agar Australia bermain lebih santai.
Sial, permintaan itu tidak dianggap. Setiap kali pemain Samoa Amerika berbicara kepada pemain Australia, responsnya sangat arogan.
The Socceroos terus membombardir gawang Salapu.
Beberapa pemain bahkan sempat menangis di lapangan saat gol demi gol tercipta.
"Saya tidak malu karena kami semua belajar sesuatu dari kejadian itu. Jika kami memiliki semua pemain kami, mungkin hanya menderita 5 atau 6 gol.
Itu terjadi karena saya tanpa bek terbaik saya dan tidak ada yang bisa saya lakukan," ujar Salapu pada 2009, dikutip The Telegraph.
Dampak dari laga berat sebelah itu telah membuat Asosiasi Sepakbola Australia (FFA) banjir kecaman.
FFA pada akhirnya memilih meninggalkan Oceania untuk bergabung dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).