Network
KALBAR TERKINI - Mario Mandzukic Pensiun, Berikut Perjalanan Karir Striker Kroasia Berusia 35 Tahun Tersebut.
Mantan pemain internasional Kroasia, runner-up Piala Dunia di Rusia 2018 itu, memutuskan gantung sepatu setelah 17 tahun berkarier di level tertinggi.
Dialansir Kalbarterkini.com dari Goal.com, Mantan pemain Bayern Munich, Juventus dan Atletico Madrid Mario Mandzukic telah mengumumkan bahwa dia pensiun dari sepakbola di usia 35 tahun, mengakhiri kariernya yang luar biasa.
Striker internasional Kroasia dan runner-up Piala Dunia Rusia 2018 tersebut terakhir kali berseragam AC Milan selama paruh kedua musim 2020/21.
Tapi sekarang, Mandzukic - yang memenangkan gelar papan atas di empat negara berbeda, ditambah kejayaan Liga Champions bersama Bayern - telah mengonfirmasi bahwa ia telah gantung sepatu.
Apa yang dikatakan Mandzukic?
Pemain berusia 35 tahun tersebut mengunggah foto di Instagram pribadinya, Jumat (3/9) sore, menuliskan pesan kepada Mandzukic muda.
Baca Juga: Arjen Robben Pensiun Untuk Kedua Kalinya, Belanda Kehilangan Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah Mereka
"Mario kecil yang terkasih," tulisnya. "Saat mengenakan ini, pertama dalam hidup Anda, Anda bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan Anda capai dalam sepakbola. Anda akan mencetak gol di panggung terbesar dan memenangkan trofi terbesar dengan jersey tim kelas dunia."
"Dalam jersey kebanggaan terbesar Anda, tim nasional Kroasia, Anda telah mengukir beberapa momen terpenting untuk olahraga Kroasia. Anda berhasil karena Anda akan memiliki banyak orang yang siap membantu Anda."
"Rekan satu tim yang akan Anda lawan, pelatih yang akan Anda pelajari, penggemar yang akan mendukung Anda dan keluarga, manajer dan teman yang akan selalu bersama Anda. Anda akan selamanya berterima kasih kepada mereka semua!."
Baca Juga: Dikabarkan Pensiun Sejak Akhir Februari, Begini Kondisi Emma Watson Sebenarnya
Perjalanan karier Mandzukic
Setelah melakoni debut seniornya di negara asalnya bersama Marsonia sepanjang musim 2004/05, Mandzukic mulai memantapkan namanya saat berseragam Dinamo Zagreb, dalam periode tiga tahun yang membuatnya meraih tiga gelar liga Kroasia.
Kemudian dia hijrah ke Vfl Wolfsburg, yang menjadi batu loncatannya untuk ke Bayern Munich, di mana ia semakin memoles reputasinya saat memenangkan treble winner pada 2012/13, termasuk mencetak gol kemenangan di final Liga Champions atas Borussia Dortmund.
Satu musim bersama Atletico Madrid, dia akhirnya menuju ke Serie A bersama Juventus, di mana ia memenangkan Scudetto, dengan Bianconeri memenangi empat musim berturut-turut.
Ia sempat singgah sebentar di klub Qatar Al-Duhali - tempat dia memenangkan penghargaan terakhirnya - setelah manajer Juve kala itu Maurizio Sarri mendepaknya di paruh kedua musim 2019/20, sebelum Mandzukic mengakhiri kariernya bersama Milan tahun ini.
Di level internasional, Mandzukic telah mengemas 89 caps untuk Kroasia dan mencetak 33 gol - yang paling terkenal adalah memastikan kemenangan negaranya untuk membuat mereka lolos ke semi-final Piala Dunia Rusia 2018 saat melawan Inggris, sebelum mencatatkan namanya di papan skor dalam kekalahan terakhir dari Prancis di partai puncak.***
