Perjuangan Aang Kunaefi, Pesepeda Muda Lahap Supadio Loop Selama 18 Jam 5 Menit 3 Detik Waktu Bergerak

- 14 April 2021, 12:22 WIB
PECAHKAN REKOR - Aang Kunaefi bersama komunitas sepeda Kalbar, saat berhasil memecahkan rekor durasi dan jarak bersepeda secara solo (sendiri).
PECAHKAN REKOR - Aang Kunaefi bersama komunitas sepeda Kalbar, saat berhasil memecahkan rekor durasi dan jarak bersepeda secara solo (sendiri). /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

 

KALBAR TERKINI – Aang Kunaefi, pemuda 28 tahun, yang merupakan pesepeda asal Singkawang, berhasil meraih rekor durasi dan jarak bersepeda sepanjang 557,85 Km.

Ia melakukannya pada Minggu, 11 April 2021. Menggunakan sepeda balap (roadbike), jarak yang ditempuh sejauh 557,85 km selama 18 jam 5 menit dan 3 detik waktu bergerak, tidak termasuk istirahat.

Adapun rata-rata kecepatan selama perjalanan adalah 30,8 km/jam dan maksimal kecepatan menyentuh angka 44,6 km/jam.

Baca Juga: Jelang Dortmund vs Man City, Pep Guardiola Waspadai Serangan Erling Haaland di Laga Kandang

Baca Juga: Terpilih jadi Presiden ke Lima Kalinya secara Beruntun, Florentino Perez Siapkan Galacticos Modern

Baca Juga: Gol Spektakuler Mehdi Taremi Hanya Hiburan, Chelsea Melaju ke Semi Final Liga Champions Tinggalkan Porto

Catatan waktu dan jarak tempuh ini adalah yang terjauh yang pernah dilakukan oleh pesepeda di Kalbar hingga saat ini.

Ia memulai aksinya dari pukul 00.15 WIB, lewat tengah malam Minggu, 11 April 2021.

Dikawal oleh beberapa Marshal secara bergantian, pada pagi dan siang Minggu, sempat beberapa pesepeda dari berbagai komunitas sepeda di Pontianak mengawal Aang secara bergantian untuk melahap “Supadio Loop”.

Ini adalah istilah yang digunakan oleh komunitas sepeda Kalbar, untuk lintasan antara bundaran Kodam dan bundaran Bandara Supadio di jalan Arteri Supadio. 

Sempat berhenti beberapa kali untuk keperluan makan dan lainnya, Aang tetap mengayuh sepedanya selama total 18 jam 05 menit dan 03 detik, sehingga finish pada pukul 23:04:35.

Baca Juga: Gol Semata Wayang Mbappe Dianulir Wasit, PSG Melaju ke Semifinal Liga Champions Tinggalkan Muechen

Baca Juga: Pesepakbola Muda Kalbar Berpotensi Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-16 dan U-19

Selama melakukan aksinya, pemuda lajang ini disupport oleh banyak pesepeda dari kota Pontianak yang datang dari berbagai klub sepeda yang ada. 

Kedatangan koleganya ini menambah semangat dari Aang untuk dapat menyelesaikan target yang telah ditetapkan. 

Antusiasme dari komunitas sepeda ini ditunjukkan dari panjangnya iring-iringan mobil dan pengendara roda dua yang menyertai aksi ini saat mendekati titik finish, mulai dari jalan Arteri Supadio sampai finish di Jalan Imam Bonjol. 

Di samping memberikan suport dengan datang ketempat aksi berlangsung, komunitas sepeda ini juga membawa berbagai barang baik untuk kebutuhan Aang selama bersepeda seperti air minum, makanan dan vitamin. 

Mereka juga membawa makanan dan minuman untuk para suporter sendiri yang sangat antusias mulai dari pagi sampai tengah malam. 

Aksi ini terlaksana berkat urunan dari berbagai insan pesepeda Pontianak yang sangat senang dengan prestasi yang ditorehkan oleh saudara Aang.

Baca Juga: Laga Seru di Leg Kedua Babak Delapan Besar Liga Champion Live di SCTV pada 14-15 April 2021

Baca Juga: Real Madrid Diunggulkan Jelang Kontra Liverpool, Berikut Prediksi Pertemuan Kedua Tim

Aksi serupa sudah pernah dilakukan oleh Aang pada tanggal 9 Januari 2021 yang lalu dengan menempuh jarak sejauh 401,9 km dalam satu hari.

Aksi Aang yang sangat luar biasa ini menambah deretan prestasi pesepeda Kalbar, walaupun secara umum tidak dapat disamakan. 

Kalbar sejak dulu dikenal sebagai lumbung bagi pembalap sepeda yang berlaga baik secara nasional maupun internasional. 

Sebut saja di antaranya Maruki Matsum, Kalimanto, Beny Van Art, Jhony Van Art, Joe Zulkifli, Fito Bakdo Prilanji, dan sekarang Bernard Van Art yang masih tetap berlaga di tingkat nasional dan internasional.

Untuk lebih maju lagi, pesepeda di Kalbar, harus mendapatkan perhatian dan suport dari pemerintah dan pihak swasta, di samping juga pembinaan yang intensif dari ISSI baik Pengprov maupun Pengcab sebagai induk organisasi.

Baca Juga: Tertahan Anak-anak Real Betis, Atletico Madrid Kembali ke Puncak Klasemen dengan 67 Poin

Baca Juga: Ternyata, Jakarta Dinobatkan jadi Kota Termahal ke-20 di Dunia

“Perhatian terhadap pesepeda sudah ditunjukan oleh Walikota Pontianak, Edy Kamtono yang sudah membangun taman sepeda di Kota Pontianak,” ujar Ketua Bike to Work Pontianak, Rudi Agus Haryanto. 

Di samping itu, lanjutnya, pemerintah dan pihak swasta juga diharapkan dapat lebih berperan lagi dalam pembinaan Olahraga Balapsepeda di Kalbar, sehingga ke depannya pembalap sepeda Kalbar, tetap disegani baik di tingkat nasional maupun Internasional. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah