KALBAR TERKINI - Piala Dunia 2022 mempunyai beragam peraturan baru, mulai dari perubahan jumlah pemain, wasit perempuan, hingga sistem cadangan.
FIFA turut menambahkan peraturan baru ke dalam permainan. Peraturan baru ini dianggap sebagai peningkatan dan juga pembaharuan dari beberapa sistem lama FIFA.
Peraturan baru tersebut bertujuan untuk membuat pertandingan Piala Dunia 2022 lebih seru dan menyenangkan.
Peraturan baru Piala Dunia 2022 yang ditetapkan FIFA tidaklah merombak total peraturan yang sudah ada.
Baca Juga: Kronologi Kasus Dea OnlyFans Hingga Dijatuhi Vonis 10 Bulan Penjara dan Denda Rp300 Juta
Peraturan baru ini diharapkan memberikan keseruan yang sama antara pemain, penonton, dan pihak-pihak lain yang terlibat.
1. 5 Pemain Pengganti
Peraturan alokasi 5 pemain pengganti untuk setiap klub bukanlah hal baru.
Peraturan ini sudah pernah diterapkan di liga lainnya, seperti Liga Inggris atau liga UEFA lainnya.
Akan tetapi, peraturan ini menjadi yang pertama kalinya diterapkan di Piala Dunia 2022.
Pada peraturan ini, setiap tim diizinkan melakukan 5 kali pergantian pemain selama pertandingan berlangsung.
Kelima pergantian itu harus dilakukan dalam 3 jendela waktu.
Setiap tim akan mendapatkan slot tambahan untuk pemain pengganti jika pertandingan memasuki perpanjangan waktu.
2. Jumlah Pemain dalam Tim
Pada peraturan baru Piala Dunia 2022, FIFA telah menambahkan jumlah daftar pemain sementara yang dibutuhkan dari setiap tim menjadi 55 pemain.
Pada Piala Dunia 2018, jumlah pemain sementara dari setiap tim hanya sebanyak 35 pemain.
Selanjutnya, setiap tim harus menyetorkan daftar final 26 pemain yang akan berlaga di Piala Dunia.
Jumlah ini juga bertambah dari jumlah sebelumnya yang hanya sebanyak 23 pemain.
Perubahan jumlah pemain ini berhubungan dengan efek pandemi COVID-19 pada tim yang terjadi sebelum dan selama pertandingan berlangsung.
3. Wasit Perempuan
Untuk pertama kalinya, penonton akan menyaksikan para wasit perempuan mengawasi jalannya pertandingan Piala Dunia.
Akan ada 36 wasit yang diturunkan untuk mengawasi pertandingan Piala Dunia 2022.
Di antara ke-36 wasit tersebut, akan ada 3 wasit perempuan, yaitu Stephanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga dari Rwanda, dan Yoshimi Yamashita dari Jepang.
Bersama dengan ketiga wasit tersebut, juga akan ada 3 asisten wasit perempuan, yang mana turut menjadi yang pertama dalam sejarah Piala Dunia.
4. Teknologi Offside Semiotomatis
Setelah keberhasilan video assistant referee (VAR) di Piala Dunia 2018, FIFA memutuskan untuk mengembangkan teknologi VAR untuk menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan akurat tentang offside di lapangan.
VAR merupakan wasit yang menonton pertandingan melalui beberapa layar dan bisa menampilkan pengulangan yang dipelankan.
Dengan demikian, wasit tersebut bisa memberikan masukan kepada wasit yang berjaga di lapangan, seperti mengenai posisi offside yang mungkin kurang terlihat oleh wasit di lapangan.
Sistem baru VAR untuk Piala Dunia 2022 memungkinkan panggilan offside yang lebih cepat, yaitu dari 70 detik menjadi 20 detik saja.
Para penjaga garis lapangan akan memakai jam tangan khusus di mana ia akan langsung mendapatkan sinyal jika seorang pemain tertangkap melakukan offside.
Lebih canggihnya lagi, sebuah animasi 3D yang menampilkan offside yang muncul di layar raksasa stadium dan juga di TV para penonton yang menyaksikan dari rumah.
Sebanyak 12 kamera akan dipasang di bawah atap stadium Qatar, dengan ke-12 kamera itu akan mengikuti 29 bagian tubuh berbeda dari setiap pemain.
5. Posisi Kaki Kiper di Garis Gawang
Peraturan baru lainnya di Piala Dunia 2022 adalah posisi kaki kiper di garis gawang.
Pada peraturan ini, para kiper harus menempatkan kaki mereka di garis gawang ketika tendangan penalti akan dilakukan.
Peraturan ini sebenarnya sudah pernah diterapkan di ajang kompetisi lainnya, seperti misalnya FA Cup.
Itu dia daftar aturan baru yang akan diterapkan di Piala Dunia 2022.
Dengan adanya peraturan baru ini, diharapkan Piala Dunia 2022 dapat dinikmati tidak hanya oleh penonton, tetapi juga pemain yang turun ke lapangan.***