KALBAR TERKINI - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Nepal pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia 2023. Bagi Skuat Garuda, laga ini akan menjadi penentu kelolosan.
Pertemuan kedua tim akan berlangsung pada Rabu 15 Juni 2022 pukul 02.15 WIB, di Stadion Jaber Al-Ahmad International Stadium.
Untuk menjaga peluang lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia wajib menang atas Nepal.
Baca Juga: JADWAL Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023: Kemenangan Jadi harga Mati
Jika menang atas Nepal, kemudian Kuwait gagal menang atas Yordania plus Filipina terpeleset di hadapan Palestina (laga lain di Grup B), skuad Garuda bakal lolos ke Piala Asia 2023.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diprediksi takkan menggunakan formasi 5-4-1 yang diandalkan di dua laga awal dan bakal mengandalkan formasi 4-3-3 di laga kontra Nepal.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram-nya, @shintaeyong7777, menyebut ada empat nama yang dijamin bakal tampil sebagai starter.
Mereka ialah Alfeandra Dewangga, Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya dan Stefano Lilipaly.
“Latihan Pagi. Walaupun ada pemain yang tidak dapat menit main, kita semua mempersiapkannya dengan menjadi satu hati dan satu tujuan,” tulis Shin Tae-yong dalam akun instagram pribadinya, Senin 13 Juni 2022.
“Saya percaya dengan 4 pemain yang di slide terakhir untuk pertandingan berikutnya.
Semangat,” lanjut Shin Tae-yong, merujuk kepada foto Stefano Lilpaly dan tiga nama lain.
Lantas, siapa saja pemain yang diandalkan Shin Tae-yong? Dalam pola 4-3-3, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Nadeo Argawinata.
Kemudian, empat bek sejajar diisi Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho dan Alfeandra Dewangga.
Untuk tiga gelandang diisi Rachmat Irianto, Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Selanjutnya, Saddil Ramdani bertugas sebagai winger kanan, Irfan Jaya di sisi sebelahnya dan Stefano Lilipaly mentas di posisi ujung tombak.
Prediksi Line Up
Timnas Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 untuk bisa membuka peluang lolos ke putaran final.
Laga pamungkas yang akan dimainkan Timnas Indonesia itu adalah melawan Nepal pada Rabu 15 Juni 2022 pukul 02.15 WIB.
Pertandingan melawan Nepal di Stadion Jaber Al-Ahmed International merupakan laga hidup dan mati untuk Timnas Indonesia.
Sebab skuad Garuda kini berada di posisi kedua di klasemen Grup A dengan koleksi tiga poin.
Kekalahan 0-1 dari Yordania di matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB tadi telah memperkecil peluang Timnas Indonesia untuk lolos.
Harapan terbesar pasukan Shin Tae-yong untuk bermain di Piala Asia 2023 kini hanya mengincar posisi lima runner-up terbaik dari enam grup kualifikasi tersebut.
Untuk bisa menjadi runner-up Grup A, Timnas Indonesia harus menang atas Nepal dan di laga lainnya Kuwait tak boleh menang kontra Yordania.
Tak hanya sampai situ saja, di grup lain, Timnas Indonesia juga harus berdoa agar Malaysia di Grup E serta Filipina dari Grup B tak memetik kemenangan pada laga pamungkas mereka.
Bila skenario itu terjadi, Timnas Indonesia bakal lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dengan status lima runner-up terbaik.
Jadi, karena itulah menang kontra Nepal menjadi sangat krusial.
Secara di atas kertas, skuad Garuda diunggulkan untuk menang atas Nepal. Sebab dari segi ranking FIFA saja, Timnas Indonesia berada di atas Nepal.
Selama di babak ketiga kualififikasi, Nepal pun belum memetik kemenangan alias telah dikalahkan Yordania dan Kuwait.
Hal itu bisa menjadi sebuah bukti bahwa peluang Timnas Indonesia untuk mengatasi Nepal sangat besar.
Shin Tae-yong pun cukup optimis Timnas Indonesia mampu mengalahkan Nepal.
Sebab ia merasa sekali pun dikalahkan Yordania, Saddil Ramdani dan kawan-kawan mampu bermain baik.
Elkan Baggott
“Kami masih memiliki satu laga lagi. Jika kami mendapatkan tiga poin di laga terakhir, saya yakin kami akan mendapatkan hasil terbaik (Lolos Piala Asia 2023).
Secara keseluruhan, saya puas dengan laga hari ini,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pascalaga.
Formasi (4-3-3)
Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga; Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Saddil Ramdani, Irfan Jaya, Stefano Lilipaly.
Peluang Empat Timnas Asia Tenggara
Timnas Indonesia (Grup A) dan tiga tim Asia Tenggara lainnya, yaitu Filipina (Grup B), Thailand (Grup C), dan Malaysia (Grup E), masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Keempat tim itu punya peluang lolos melalui jalur lima runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebagaimana diketahui, Kualifikasi Piala Asia 2023 bakal memasuki momen krusial, yaitu matchday pamungkas dari setiap grup.
Nah, keempat tim Asia Tenggara ini sekarang menempati posisi kedua di klasemen sementara grup masing-masing.
Namun, peluang Thailand lolos ke Piala Asia 2023 paling besar ketimbang tiga tim lainnya. Sebab, Thailand masih bisa lolos sebagai juara Grup C.
Jika menang atas Uzbekistan (posisi pertama Grup C sekarang) pada matchday pamungkas, Thailand bakal finis sebagai juara Grup C sehingga langsung lolos ke Piala Asia 2023.
Jika imbang atau kalah, Thailand masih berpeluang lolos melalui jalur lima runner-up terbaik.
Sementara itu, Timnas Indonesia, Filipina, dan Malaysia lebih berpeluang lolos melalui jalur lima runner-up terbaik.
Sayangnya, peluang Timnas Indonesia tidak lebih besar dari Filipina dan Malaysia usai kalah dari 0-1 Yordania.
Berdasarkan klasemen runner-up Kualifikasi Piala Asia 2023 terkini, Timnas Indonesia ada di posisi keenam dengan koleksi tiga poin dan selisih gol nol.
Skuad Garuda ada di bawah Malaysia (posisi kelima, tiga poin, selisih gol satu), Filipina (posisi keempat, empat poin, selisih gol satu).
Lalu ada India (posisi ketiga, enam poin, selisih gol tiga), Kirgizstan ( posisi kedua, enam poin, selisih gol tiga), dan Thailand (posisi pertama, enam poin, selisih gol lima).
Adapun acuan untuk klasemen mini runner-up terbaik adalah jumlah poin, selisih gol, agresivitas gol, dan poin fair play.
Jadi, Timnas Indonesia kini ada di posisi yang tidak menguntungkan.
Timnas Indonesia mesti menang besar saat bersua Nepal pada matchday terakhir Grup A.
Selain itu, Skuad Garuda juga harus berharap Malaysia dan Filipina menuai hasil buruk pada pertandingan pamungkas masing-masing.
Filipina akan bersua Palestina yang sudah memastikan diri lolos sebagai juara Grup B. Lalu, Malaysia akan melawan Bangladesh pada matchday pamungkas Grup E.
Nasib Timnas Indonesia bergantung pada pertandingan lain, tetapi itu tidak boleh mengalihkan fokus Skuad Garuda.
Sebab, jika kalah dari Nepal, harapan Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023 akan langsung sirna.
Yang terpenting adalah menang atas Nepal lebih dulu, lalu Tuhan yang menentukan sisanya.
Skenario Lolos Putaran Final
Timnas Indonesia masih punya peluang lolos ke Piala Asia 2023. Itu semua tergantung pada hasil matchday pamungkas Grup A tempat Timnas Indonesia bersaing dengan tiga tim lain, yaitu Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Sebagaimana diketahui, Yordania kini ada di posisi pertama dengan koleksi enam poin dan selisih gol tiga.
Sementara itu, Timnas Indonesia ada di posisi kedua dengan koleksi tiga poin dan selisih gol nol.
Di bawah Timnas Indonesia, ada Kuwait (posisi tiga, tiga poin, dan selisih gol dua) dan Nepal (posisi keempat, nol poin, dan selisih gol minus lima).
Sekadar informasi, posisi di klasemen ini ditentukan oleh jumlah poin, head to head, selisih gol, agresivitas gol, dan poin fair play.
Berdasarkan klasemen Grup A terkini, Timnas Indonesia bersaing dengan Yordania dan Kuwait untuk lolos ke piala Asia 2023.
Perlu diketahui, hanya enam juara grup dan lima runner-up terbaik yang akan lolos dari Kualifikasi Piala Asia 2023 ke putaran final.
Nah, ada beberapa skenario yang memungkinkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Okezone akan membahas dua skenario kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023:
1. Timnas Indonesia Lolos sebagai Juara Grup A
Peluang Timnas Indonesia lolos sebagai juara Grup A tidak terlalu besar. Akan tetapi, itu bisa terjadi jika Timnas Indonesia menang besar atas Nepal dan Yordania kalah tipis (0-1) dari Kuwait.
Kondisi ini membuat klasemen mini akan tercipta di antara Timnas Indonesia, Kuwait, dan Yordania yang sama-sama mengoleksi enam poin.
Patut dicatat, hasil pertandingan ketiga tim itu kontra Nepal tidak dihitung dalam klasemen mini ini.
Dalam klasemen mini, Timnas Indonesia akan finis sebagai juara Grup A dan Kuwait di posisi kedua.
Meski koleksi poin dan selisih gol di antara ketiga tim sama, Timnas Indonesia unggul head to head atas Kuwait sehingga berhak atas posisi pertama.
Namun, skenario ini amat bergantung pada jumlah gol yang tercipta dalam pertandingan.
Jika Kuwait menghajar Yordania 2-1 atau lebih besar, seperti 3-2, 4-3, dan seterusnya, serta Timnas Indonesia menang atas Nepal.
Skuad Garuda finis ketiga karena sebelumnya takluk 0-1 dari Yordania sehingga kalah head to head.
2. Timnas Indonesia Lolos Lewat Jalur Lima Runner-up Terbaik
Timnas Indonesia lebih berpeluang lolos melalui jalur lima runner-up terbaik.
Itu bisa jadi kenyataan jika Timnas Indonesia menang besar atas Nepal dan Yordania mengalahkan Kuwait.
Kondisi itu membuat Timnas Indonesia akan finis kedua dengan koleksi enam poin, sedangkan Yordania menjadi juara Grup A.
Akan tetapi, kondisi ini belum tentu aman untuk Timnas Indonesia.
Skenario ini tetap memiliki kelemahan. Nasib Timnas Indonesia dalam skenario ini bergantung pada pertandingan runner-up dari lima grup lainnya.
Sekadar informasi, runner-up di grup lainnya ditempati oleh Filipina (Grup B), Thailand (Grup C), India (Grup D), Malaysia (Grup E), Kirgizstan (Grup F).
Berdasarkan klasemen runner-up Kualifikasi Piala Asia 2023 terkini, Timnas Indonesia ada di posisi keenam dengan koleksi tiga poin dan selisih gol nol.
Skuad Garuda ada di bawah Malaysia (posisi kelima, tiga poin, selisih gol satu), Filipina (posisi keempat, empat poin, selisih gol satu), India (posisi ketiga, enam poin, selisih gol tiga), Kirgizstan (posisi kedua, enam poin, selisih gol tiga), dan Thailand (posisi pertama, enam poin, selisih gol lima).
Perlu diketahui, acuan untuk klasemen mini runner-up terbaik adalah jumlah poin, selisih gol, agresivitas gol, dan poin fair play.
Jadi, Timnas Indonesia kini ada di posisi yang tidak menguntungkan.
Selain harus menang besar atas Nepal dan menjadi runner-up Grup A, Timnas Indonesia juga mengharapkan hasil buruk diraih Malaysia dan Filipina.
Sebab, Timnas Indonesia paling berpeluang menggusur dua tim itu dari lima besar klasemen mini runner-up terbaik.***