UEFA Conference League: AS Roma Siap Selamatkan Muka Serie A Italia di Kejuaraan Kelas 3 Eropa

25 Mei 2022, 19:17 WIB
Link live streaming pertandingan final UEFA Conference League antara AS Roma vs Feyenoord, Kamis 26 Mei 2022. /Instagram.com/@europacnfleague

KALBAR TERKINI - Final Liga Conference edisi perdana, akan mempertemukan AS Roma vs Feyenoord.

Kompetisi kasta ketiga Benua Eropa ini, memang baru pertama kali digelar pada musim 2021-2022.

Dua klub peserta final, AS Roma dari Serie A Italia dan Feyenoord dari Eredivisie Belanda, akan bersaing untuk menorehkan sejarah dalam laga yang berlangsung di Arena Kombetare, Tirana, Albania, Kamis (26/5/2022) kickoff pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: AS Roma vs Feyenoord! Mou Mau Tambah Koleksi, Menanti Tuah Pelatih Spesial Liga-liga Eropa

Tidak sekedar final saja, namun pemenang laga ini berhak atas tiket Liga Europa musim depan, walau kedua tim yang berlaga di final sudah mematikan diri lolos melalui jalur kompetisi domestik.

Giallorossi, julukan AS Roma menjadi satu-satunya wakil Italia yang berpeluang mengangkat trofi kejuaraan antar klub di eropa.

Bagi sang pelatih, setelah memenangkan Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA dua kali, Jose Mourinho, pria sal Portugal ini memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi kompetisi klub besar UEFA ketiga.

Baca Juga: AS Roma vs Feyenoord di Final Liga Konferensi 2022: Wakil Italia Menanti Tuah Mourinho di Eropa

Sebelum ini, Roma pernah dua kali tampil di final kompetisi UEFA. Mereka selalu kalah.

Dua final itu adalah melawan Liverpool di European Cup 1984 dan melawan Inter Milan di UEFA Cup 1991 silam.

Dan kini, memiliki kesempatan untuk mengambil trofi kontinental utama pertama mereka di Tirana.

Sementara sang lawan, Feyenoord adalah Pemenang Piala Eropa pada tahun 1970, kemudian memenangkan Piala UEFA pada tahun 1974 dan 2002.

Baca Juga: AS ROMA VS FEYENOORD! Final Liga Konferensi Eropa, Head to Head, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Dengan demikian dapat menjadi klub pertama yang memiliki ketiga trofi kompetisi klub utama UEFA saat ini.

Tim asuhan Arne Slot memiliki pencetak gol terbanyak kompetisi, Cyriel Dessers 10 gol, tetapi kalah agregat 3-2 dari Roma dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya, di babak 32 besar Piala UEFA 2014/2015.

Mourinho: Serasa Liga Champions

Bagi Jose Mourinho, keberhasilan bersama AS Roma ke final UECL adalah hal yang fantastis.

Kendati telah memenangkan Liga Champions dan Liga Europa, Jose Mourinho justru lebih emosional merasakan kemenangan bersama AS Roma.

Fakta ini yang membuat Jose Mourinho tidak bisa menahan air mata saat peluit akhir kemenangan AS Roma.

"Saya sangat emosional. Tentu saja saya memiliki momen yang lebih besar dari ini, tetapi saya tidak merasakan untuk diri saya sendiri, saya merasakan untuk orang-orang dan para pemain saya.

Ini bagi kami, adalah Liga Champions kami," kata Mourinho.

Bagi Jose Mourinho, jika AS Roma berhasil meraih trofi UECL musim ini, ia akan tercatat sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Menarik untuk menyaksikan apakah Roma bakal meraih trofi pelepas dahaga gelar juara ataukah kembali berpuasa gelar.

Final melawan Feyenoord tidak bakal mudah bagi Roma. Selain Feyenoord belum terkalahkan sejak fase grup.

Wakil Belanda itu juga memiliki top skor sementara UEFA Conference League 2021/2022 pada diri Cyriel Dessers dengan torehan 10 golnya.

Cyriel Dessers unggul satu gol di atas striker Roma, Tammy Abraham. Final nanti juga bakal menjadi panggung mereka untuk beradu ketajaman.

Sebelum ini, Roma dan Feyenoord baru pernah bertemu di babak 32 besar Liga Europa 2014/2015.

Waktu itu, Roma menang agregat 3-2 setelah imbang 1-1 di Italia dan menang 2-1 di Belanda.

Pantang Kalah

Jens Toornstra, Kapten Feyenoord, mengatakan dalam sebuah wawancara di Feyenoord TV bahwa timnya memiliki perasaan tak terkalahkan.

“Saya pikir tim menyadari bahwa mereka menghadapinya ketika mereka memainkan kami, karena intensitas dan energi kami,” katanya.

“Mereka tidak mendapatkan ruang untuk bermain seperti yang mereka inginkan,” ujar Jens Toornstra.

Sementara itu, pelatih AS Roma, Jose Mourinho juga optimis memenangi laga ini.

Dalam sebuah wawancara di laman UEFA.com, Jose Mourinho menjelaskan, bahwa dirinya seorang manajer dengan sejarah penuh dengan prestasi. Dan klub yang ditukanginya, AS Roma adalah klub besar.

“Saya merasa sedikit tanggung jawab untuk mencoba dan menjadikan edisi pertama turnamen kompetisi yang hebat,” ujar Mourinho.

“Jadi, sedikit demi sedikit, kami terus mencapai ambisi kami untuk melangkah sejauh mungkin,” paparnya.

Pria Portugal ini juga menyinggung soal kehadiran fans di partai puncak, final Conference League 2022 kali ini .

Catatan pertemuan kedua tim atau head to head AS Roma Vs Feyenoord sedikit memihak ke tim Ibu Kota Italia itu.

Dua kali sudah kedua tim bertemu di berbagai ajang, hasilnya, satu laga berakhir seri.

Sedang satu laga lain, dimenangi AS Roma .

Dengan catatan-catatan lain termasuk kualitas skuad, kedalaman skuad dan performa kedua tim di liga domestik masing-masing, kami membuat prediksi AS Roma Vs Feyenoord akan dimenangkan oleh I Giallorossi.

Dengan skor AS Roma Vs Feyenoord kami perkirakan akan disudahi dengan angka 2-1.

Bidik Gelar Pertama

AS Roma, si peringkat lima klasemen akhir Seri A Italia ini, membidik kemenangan pertama di final kompetisi Eropa pertama mereka, setelah kalah di dua kesempatan sebelumnya.

Sedangkan, Feyenoord berpeluang menjadi tim pertama yang mengangkat tiga gelar Eropa saat ini.

AS Roma masih menunggu gelar kompetisi Eropa pertama setelah kalah dari Liverpool pada final Piala Champions 1984 dan takluk dari Inter Milan di Piala UEFA tujuh tahun kemudian.

Tim yang diarsiteki Jose Mourinho tiba di Tirana dengan hasil positif di liga domestik saat mengakhiri musim dengan kemenangan 3-0 atas Torino.

Sepasang gol Tammy Abraham dan penalti Lorenzo Pellegrini memastikan I Giallorossi menyegel tiket Liga Europa musim depan terlepas dari apa pun hasil di Europa Conference League nanti.

AS Roma berhasil menyingkirkan Vitesse, Bodo/Glimt, tim yang menghancurkan mereka di penyisihan grup , dan Leicester City menuju ke final Europa Conference League.

Ini akan menjadi satu-satunya trofi yang diraih I Giallorossi musim ini.

Adapun bagi Jose Mourinho, ia berkesempatan mengklaim tiga kemenangan di kompetisi Eropa dengan empat tim berbeda.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini pernah membawa Porto dan Inter Milan juara Liga Champions, sementara Manchester United dibawanya berjaya di Liga Europa 2017.

Namun, The Special One yakin pengalamannya bukan menjadi penentu di final kali ini.

"Pengalaman tidak akan membantu, setidaknya inilah penilaian saya. Saya merasakan hal yang sama di final pertama saya.

Saya fokus. Mungkin, itulah cara saya mempersiapkan pertandingan seperti ini," kata Jose Mourinho.

Feyenoord menyegel tempat di final setelah mendepak tim Prancis, Marseille, di babak empat besar.

Kini, wakil Belanda tersebut berambisi mengantungi empat kemenangan di final kompetisi Eropa.

Kemenangan di final Piala Champions 1970 lawan Celtic dan Piala UEFA 1974 dan 2002 menjadikan Feyenoord sebagai salah satu tim Belanda yang sukses di kompetisi kontinental.

Pelatih Arne Slot mendapat pujian menyusul penampilan Feyenoord selama keikutsertaan mereka di Europa Conference League.

Mereka tidak terkalahkan sejak awal turnamen dengan mencetak 28 gol dalam 12 pertandingan UEFA Conference League.

Jumlah itu satu lebih banyak dibanding Roma. Penyerang Feyenoord, Cyriel Dessers juga menjadi top skor kompetisi dengan 10 gol, bersaing ketat dengan striker Roma, Tammy Abraham (9).

Sejak menyegel tempat di final, Feyenoord mengamankan posisi tiga di liga domestik, meski kalah dari Twente pada pertandingan terakhir.

Ini sedikit menodai rapor bagus mereka yang tidak terkalahkan di 11 laga sebelumnya.***

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Sportmole

Tags

Terkini

Terpopuler