Leister City vs AS Roma, Ada Nafsu Juara Skuat Arahan Jose Mourinho vs Jagoan Inggris dan Duel Tim Bersejarah

28 April 2022, 18:17 WIB
Prediksi Leicester City vs AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Konferensi Eropa UEFA, di Stadion King Power, Jumat, 29 April 2022. /Twitter @ASRomaEn

KALBAR TERKINI - Laga leg pertama semifinal UEFA Europa Conference League (UECL) 2021/2022, berlangsung pada Jumat 29 April 2022.

Dua pertandingan babak 4 besar Liga Konferensi Eropa antara Feyenoord vs Marseille dan Leicester City vs AS Roma akan dimainkan serentak mulai pukul 02.00 WIB.

Keempat tim ini merata mewakili empat liga Sepakbola besar di dunia.

Baca Juga: Leipzig vs Rangers, Jadwal Leg Pertama Semifinal Europa League: Wakil Jerman Dituntut Kemenangan di Kandang

Feyenoord mewakili Liga Prima Belanda dan Marseille dari Ligue 1 Prancis, sementara Leicester City adalah jagoan Primier League dan AS Roma dari Serie A Italua.

Leicester City vs AS Roma

Leicester City, salah satu tim besar English Premier League akan menjamu AS Roma dalam laga leg 1 semifinal UEFA Conference League (UECL) 2021/2022.

Baca Juga: Feyenoord vs Marseille dan Leicester City vs AS Roma, Laga Leg Pertama Semifinal Europa Conference League

Laga ini dipastikan bakal berlangsung sengit, terutama dengan adanya psywar dari sang pelatih AS Roma, Jose Mourinho, yang pernah lama berkiprah di Inggris.

Duel berlangsung di Stadion King Power Jumat (29/4/2022) kickoff pukul 02.00 WIB.

The Foxes, julukan Leicester City, berhasil melangkah ke babak 4 besar setelah menyingkirkan wakil Belanda, PSV Eindhoven, dengan skor agregat 1-2.

Sementara itu, AS Roma melesat ke semifinal setelah tampil memukau di perempat final melawan Bodo/Glimt.

Baca Juga: Review Barcelona vs Eintracht Frankfurt, Dijagokan Rebut Jawara Piala Europa, El Barca Malah Tumbang

Pada pertemuan pertama, mereka kalah dengan skor 2-1.

Sepekan selanjutnya, Serigala Ibu Kota mengamuk saat berlaga di kandang sendiri, Stadion Olimpico, dan membawa kemenangan telak 4 gol tanpa balas.

Kedua tim sama-sama membawa bekal minor jelang pertemuan nanti.

Leicester belum pernah menang dalam 3 laga beruntun terakhir (2 imbang, 1 kalah).

Leicester memiliki catatan mentereng saat bertanding di kandang sendiri.

Jamie Vardy dan kawan-kawan belum tersentuh kekalahan dalam 9 laga kandang terakhirnya di semua ajang.

Sementara itu, AS Roma mengalami paceklik kemenangan dalam 2 laga terakhir di Serie A.

Setelah berhasil menahan imbang Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, pasukan Jose Mourinho tumbang saat melawat ke markas Inter Milan dengan skor telak 3-1.

Kali ini, AS Roma bakal kembali melakoni laga away menghadapi Leicester. Meski memiliki catatan minor di sejumlah laga terakhir.

Penyerang Tammy Abraham mengaku bersemangat dalam lawatan kali ini.

“Kami masuk dengan kuat. Kami masuk dengan keyakinan dan kepercayaan diri," ujar eks pemain Chelsea tersebut.

Namun, Abraham enggan meremehkan lawannya.

Menurutnya, cara bermain Leicester mirip dengan AS Roma: memainkan serangan balik cepat, memiliki pemain gelandang dan sayap yang bagus.

"Di hari itu, dengan percaya diri, kami bisa mengalahkan siapa pun. Bagi kami, ini hanya tentang percaya pada diri sendiri," tambah penyerang bernomor punggung 9 tersebut.

Sementara itu, gelandang serang tuan rumah Leicester, James Maddison, juga mengaku siap menyambut AS Roma.

Pemain bernomor punggung 10 tersebut yakin bahwa para suporter bakal memberikan dukungan terbaiknya di laga nanti.

"Saya yakin stadion akan bergoyang, jadi kami tidak sabar untuk keluar dan bermain dalam pertandingan besar di depan para penggemar kami," ungkapnya.

Maddison merupakan salah satu pemain yang punya andil besar dalam kesuksesan The Foxes musim ini.

Di ajang Liga Inggris, ia mampu mencatatkan rasio keypass tertinggi (1,3).

Di samping itu, Maddison juga merupakan salah satu penyumbang assist terbanyak Leicester di semua ajang (8 assist), sama dengan raihan Harvey Barnes.

Susunan Pemain

Leicester masih akan tampil tanpa gelandang Wilfred Ndidi dan bek Ryan Bertrand.

Sementara itu, Jonny Evans dan Boubakary Soumare juga diragukan bisa memperkuat tim tuan rumah.

Dengan absennya Ndini, Rodgers selaku pelatih dapat menurunkan trio James Maddison, Kiernan Dewsbury-Hall dan Youri Tielemans.

Sementara di sektor pertahanan, Wesley Fofana dan Caglar Soyuncu diharapkan siap diturunkan.

Di kubu seberang, pelatih Jose Mourinho khawatir tidak bisa memainkan Nicolo Zaniolo, yang tampil menawan di babak perempat final dengan hattrick ke gawang Bodo/Glimt.

Selain Zaniolo, Roma juga akan menepikan 2 pemain andalan lainnya yakni Bryan Cristante dan Leonardo Spinazzola.

Kedua tim belum pernah bertanding satu sama lain dalam kompetisi resmi apa pun. Duel semifinal UECL 2021/2022 ini akan menjadi pertemuan pertama bagi Leicester dan Roma.***

Leicester City (4-2-3-1)

Schmeichel; Pereira, Caglar Soyuncu, Wesley Fofana, Castagne; Dewsbury-Hall, Youri Tielemans; Harvey Barnes, James Maddison, Ademola Lookman; Patson Daka | Pelatih: Brendan Rodgers.

AS Roma (3-4-3-1)
Rui Patricio; Mancini, Chris Smalling, Ibanez; Karsdorp, Sergio Oliveira, Veretout, Vina; Henrikh Mkhitaryan, Pellegrini; Tammy Abraham | Pelatih: Jose Mourinho

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler