Jelang Chelsea vs Liverpool di Final Carabao Cup, Tuchel Terganggu Kedekatan Pemilik dengan Presiden Rusia

28 Februari 2022, 00:07 WIB
Bendera Chelsea FC /Labuan Bajo Terkini/Pixabay

KALBAR TERKINI - Jelang Chelsea vs Liverpool di Final Carabao Cup, Tuchel Terganggu Kedekatan Pemilik dengan Presiden Rusia.

Final Piala Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool, sedikit terganggu dengan adanya invasi militer Rusia ke Ukraina.

Bahkan, menjelang kickoff, Minggu (27/2/2022) pukul 23.30 malam WIB, Kepolisian London mengantisipasi aksi protes anti-Rusia di sekitar Stadion Wembley.

Baca Juga: Prediksi dan Susunan Pemain Chelsea vs Liverpool, Duel Papan Atas Tim EPL di Kasta Ketiga Kompetisi Domestik

Langkah ini dilakukan menyusul dugaan kedekatan hubungan pemilik The Blues, Roman Abramovich dengan Vladimir Putin.

Dugaan hubungan Abramovich dengan Presiden Rusia telah berada di bawah pengawasan ketat minggu ini dan final akhir pekan ini akan memberi peluang aksi unjuk rasa untuk membuat suara mereka didengar setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut laporan DailyMail, kepolisian London sudah menyiapkan rencana ekstensif untuk menangani aksi protes di setiap titik jelang laga final Piala Liga Inggris.

Baca Juga: JELANG CHELSEA VS LIVERPOOL, Final Piala Liga Inggris, Seberapa Penting Partai Pamungkas ini bagi Kedua Tim?

Nantinya akan ada banyak penjagaan dari pihak kepolisian setempat baik di dalam maupun luar Stadion Wembley. Ini sebagai langkah mengantisipasi aksi.

Sementara peningkatan jumlah anjing pelacak akan dikerahkan untuk mendeteksi pendukung yang memiliki narkoba.

Polisi juga akan memberlakukan zona dilarang minum minuman beralkohol di sekitaran Stadion Wembley.

Antisipasi aksi protes ini membuat pihak kepolisian setempat harus bersiaga mengingat ini merupakan final domestik pertama musim ini.

Baca Juga: ROMAN ABRAMOVICH LEPAS CHELSEA! ke Lembaga Amal Setelah Merugi Rp 9,7 Triliun Akibat Krisis Ukraina

Manager Chelsea, Thomas Tuchel juga sudah menyatakan, tak yakin bisa nikmati pertandingan final Piala Liga Inggris 2021-2022 saat Chelsea berhadapan melawan Liverpool di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Menurutnya, pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (27/2/2022) malam WIB, bisa menjadi pengalih perhatian yang bagus.

Sekitar 90.000 penonton diperkirakan akan hadir di Stadion Wembley untuk menyaksikan pertandingan ketika Chelsea berusaha memenangkan trofi ketga mereka musim ini.

Baca Juga: Chelsea vs LOSC Lille Berakhir 2-0, Lanjutan 16 Besar Liga Champions, Juara Bertahan Benamkan Wakil Perancis

Bagi kebanyakan pendukung, pertandingan selama 2 jam ini bisa dijadikan sebagai pengalih perhatian di tengah situasi menegangkan di Rusia dan Ukraina.

Namun Tuchel mengakui bahwa dia merasa sulit untuk melepaskan diri secara mental dari situasi di Ukraina tidak peduli betapa pentingnya pertandingan itu bagi Chelsea.

“Jelas pertandingan ini bisa menjadi pengalih perhatian yang baik, tetapi tetap saja karena perang sangat dekat, sangat segar, mungkin itu datang dengan sedikit hati nurani yang buruk pada hari Minggu,” katanya.

Wajar jika, Tuchel merasa kurang nyaman menyambut pertandingan melawan Liverpool di final Piala Liga Inggris.

Sebab, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang kerap menyangkal memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia.

Vladimir Putin telah menyerahkan kekuasaan dan pengambilan keputusan kepada yayasan amal yang diketuai Bruce Buck.

Langkah yang dipilih Abramovich sebagai tindakan untuk melindungi klub agar Chelsea tidak kehilangan reputasi sebagai raksasa Eropa setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Mengingat kepemilikan dan keterlibatan Abramovich di Chelsea, akan ada banyak netral yang akan mendukung Liverpool di final Piala Liga Inggris.

Disinggung apakah Tuchel akan menggunakan sentimen anti-Chelsea untuk menciptakan mentalitas di tengah pengepungan penggemar?

"Saya tahu apa yang Anda maksud dan terkadang kami menggunakan hal-hal ini, seperti ketika sebuah keputusan bertentangan dengan Anda atau Anda merasa diperlakukan tidak adil.

Untuk membangun mentalitas semacam ini untuk melindungi Anda, tim Anda, staf Anda dan membangun kru yang kuat untuk melindungi diri Anda dari serangan. pengaruh dan ketidakadilan dari luar,“ lanjutnya.

Chelsea sendiri lolos ke final Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan agregat 3-0.

Sementara Liverpool melangkah ke partai puncak usai menyingkirkan Arsenal dengan agregat 2-0.

Rasanya tidak berlebihan jika mencurigai hasil positif yang dituai pasukan Tuchel akhir-akhir ini hanyalah positif semu belaka.

Menghadapi anak asuh Klopp yang baru saja membabat Leeds United 6-0, Chelsea mesti waspada dengan ketajaman Mo Salah cs yang terkenal tanpa ampun.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Sportmole

Tags

Terkini

Terpopuler