Jabar Juara Umum PON Papua 2021, Rebut 133 Emas Disusul DKI Jakarta 110 Emas dan Jawa Tengah 97 Emas

16 Oktober 2021, 12:51 WIB
Prestasi Jawa Barat pun ditorehkan dari cabang angkat besi di PON Papua XX 2021. /PublikTanggamus.com/PRMN


KALBAR TERKINI - Jabar Juara Umum PON Papua 2021, Rebut 133 Emas Disusul DKI Jakarta 110 Emas dan Jawa Tengah 97 Emas. 

Provinsi Jawa Barat dipastikan mempertahankan gelar juara umum di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Dalam ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia itu, Jabar sukses meraih 133 medali emas, 105 perak, dan 118 perunggu.

Baca Juga: Hasil Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Update Terbaru 14-15 Oktober

Posisi kedua ditempati Provinsi DKI Jakarta dengan raihan 110 emas, 91 perak, 100 perunggu dan disusul Jawa Timur dengan 110 emas, 89 perak, 90 perunggu di posisi ketiga.

Sedangkan tuan rumah Papua harus puas di posisi keempat dengan raihan 93 emas, 67 perak, dan 102 perunggu.

Gelaran PON XX Papua tahun 2021 sendiri rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura hari ini, Jumat 15 Oktober 2021.

Baca Juga: Hasil Klasmen Sementara Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Update Terbaru 13-14 Oktober

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, dengan gelar juara umum PON XX Papua tahun 2021, Jabar mengulang sejarah 70 dimana saat itu Jabar sukses meraih juara umum PON berturut-turut.

"Ini penantian 70 tahun dimana Jabar kembali juara umum berturut-turut sejak 1951-1953," ungkap Ridwan Kamil dalam keterangannya, Jumat 15 Oktober 2021 dilansir Kalbarterkini.com dari Antara.com

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, gelar juara umum tersebut merupakan hasil perjuangan dan kerja keras yang luar biasa dari para atlet, pelatih, tim, dan keluarga kontingen Jabar.

Baca Juga: Daftar Perolehan Medali PON XX Papua hingga Rabu Malam, Jawa Barat kumpulkan 123 Emas,Kokoh di Puncak Klasemen

"Ini hasil dari keringat, tangis, dan darah. Buah dari kerja keras, ketekunan, dan kedisplinan serta kerja sama seluruh stakeholder olahraga di Jawa Barat," tegas Kang Emil.

Kang Emil juga mengatakan, jika motto Olimpiade adalah tercepat, tertinggi dan terkuat, PON baginya lebih dari itu.

"PON tentang ruang persaudaraan dan persatuan. Ini bukan sekedar prestasi medali, namun bukti cinta para atlet kepada Jawa Barat," katanya.

Diketahui, renang menjadi cabang olahraga (cabor) terakhir penyumbang medali bagi kontingen Jabar di PON Papua XX tahun 2021.

Baca Juga: Hasil Klasmen Sementara Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Update Terbaru 12-13 Oktober

Pada pertandingan terakhir di Kolam Renang Aquatik Stadion Lukas Enembe, para atlet renang Jabar berhasil menambah 1 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Aflah Fadlan Prawira berhasil menjadi yang tercepat dan berhak atas medali emas di nomor 1.500 meter gaya bebas putra, sedangkan Muhammad Fachri meraih perak di nomor 50 meter gaya dada putra.

Sementara kuartet Aflah Fadlan Prawira-Gerdi Zulfitranto-Triadi Fauzi Sidiq-Erick Ahmad Fathoni berhasil meraih perak di nomor 400 meter gaya ganti putra.

Baca Juga: Hasil Klasmen Sementara Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Update Terbaru 12-13 Oktober

Terakhir, Raina Saumi Grahana meraih perunggu di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri.

Para atlet dan ofisial tampak sangat bergembira karena selain sumbangan medali dari cabor renang pada pertandingan terakhir, kontingen Jabar berhasil mempertahankan gelar juara umum PON.

Sekda Provinsi Jabar sekaligus Chief de Mission Kontingen PON Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menyaksikan langsung pertandingan renang tersebut didampingi para pejabat Pemprov Jabar.

Menurut Setiawan, cabor renang merupakan salah satu penyumbang terbanyak medali emas pada PON XX Papua tahun 2021. Bahkan, perolehan medali mencapai target yang diinginkan.

"Jadi sangat luar biasa dan untuk aquatik ini pun kita telah mencapai target. Totalnya 10 emas yang telah diraih sampai dengan akhir tadi," kata Setiawan.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler