KALBAR TERKINI – Hiruk-pikuk pesta olahraga Olimpiade Tokyo 2020, tak hanya berkisah seputar adu olahraga saja. Banyak kisah yang melingkupi gelar olahraga di masa pandemi ini.
Satu kisah yang sedang ramai dibicarakan adalah mengenai pesta minuman keras (miras), yang dilakukan oleh para olahragawan, di kampung atlet.
Dilansir dari laman theglobeandmail, Minggu, 1 Agustus 2021, panitia resmi Olimpiade Tokyo 2020 sedang menyelidiki pesta miras itu.
Baca Juga: Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2020, Jokowi dan Raisa Mencuit di Twitter
“Kami sedang menyelidiki situasi tersebut dan berdasarkan hasil penyelidikan, kami akan mengambil tindakan yang tepat,” ujar Toshiro Muto, CEO panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.
Menurutnya, banyak atlet dan ofisial tim yang minum alkohol secara berkelompok di taman kampung atlet pada Jumat, 30 Juli 2021, malam.
Padahal, pihak panitia sudah memberikan peringatan kepada sekitar 11 ribu atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, untuk tidak minum alkohol secara berkelompok.
Baca Juga: EUROHyped UEFA Euro 2020 Official Playlist, Martin Garrix Unggah We Are The People
Aturan itu diberikan guna menekan angka penyebaran Covid-19, yang sedang terjadi dan menjadi ancaman dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 ini.
“Para atlet sudah diberitahu bahwa mereka bisa minum sendirian di kamar mereka, di kompleks 21 residential towers, dekat teluk Tokyo,” kata Muto.
Olimpiade Tokyo 2020 dimulai sejak 23 Juli 2021, dan akan berakhir pada 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Pose Gli Azzuri Pegang Trofi Henry Delauney Euro 2020
Hingga Minggu, 1 Agustus 2021, negara yang berada di urutan pertama perolehan medali adalah Republik Rakyat China, yang sudah mengkoleksi 23 emas, 14 perak, dan 13 perunggu.
Indonesia masih berada di posisi 56, dengan mengkoleksi 1 perak dan 2 perunggu.***