KALBAR TERKINI - Hasil mengejutkan kembali datang dari sektor tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020.
Unggulan pertama andalan tuan rumah, Kento Momota harus menelan kekalahan dan gagal lolos dari babak penyisihan grup A, Rabu 28 Juli 2021.
Kabar ini bisa menjadi angin segar bagi dua andalan bulutangkis Indonesia yakni Jonathan Cristie dan Antony Sinisuka Ginting.
Pasalnya, di beberapa kejuaraan, Kento Momota menjadi musuh yang mematikan.
Di laga penentuan juara grup A, Momota kalah dari Kwang Hee Heo (Korea) dua game langsung 15-21, 19-21 dalam 52 menit.
“Saya berterima kasih atas semua dukungan yang saya terima. Maaf saya tidak bisa memenuhi semua harapan orang-orang terhadap saya.
Sulit bagi saya untuk menghadapi ini. Saya mencoba untuk menjadi agresif, tetapi saya tidak bisa tetap kuat secara emosional.
Kondisi fisik saya baik-baik saja. Bermain di level normal saya sulit, tetapi itu adalah pengalaman yang bagus untuk berada di sini,” kata Momota dalam rilis BWF.
Di sisi lain Heo mengatakan, ia berusaha tampil agresif dan berpikir positif agar bisa memenangkan pertandingan.
“Saya hanya tetap agresif sepanjang pertandingan. Saya tidak benar-benar berharap untuk menang karena dia memiliki rekor yang luar biasa. Saya hanya mencoba untuk tetap positif dan itu berhasil dengan baik,” ujar Heo.
Jalan terjal dihadapi Momota sejak Olimpiade musim lalu di Rio 2016.
Ia terkena skandal judi ilegal hingga akhirnya tak bisa bertanding di Olimpiade mewakili negaranya.
Setelah menjalani sanksi yang diberikan, Momota perlahan bangkit dan bersiap menjadi andalan Jepang dalam merebut medali di kandang sendiri.
Awal tahun 2020, Momota terlibat kecelakan besar di Kuala Lumpur usai bertanding di Malaysia Masters 2020.
Momota pun harus menjalani operasi untuk memulihkan kondisi fisiknya.
“Saya tidak berpikir kecelakaan itu mempengaruhi saya. Sebelumnya, saya bisa pulih selama pertandingan, tetapi hari ini saya tidak bisa.
Saya pikir saya bergerak dengan baik. Setelah lawan saya memimpin di game pertama, saya tidak bisa pulih seperti yang biasa saya lakukan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Google Doodle Ikut Merayakan Dengan Menyediakan Berbagai Permainan Unik
Ada banyak hal yang terjadi pada saya, tetapi saya masih bisa terlibat di Olimpiade Tokyo, saya sangat menghargai itu," ungkap Momota.
Jadwal badminton Olimpiade Tokyo 2020, Kamis 29 Juli 2021
Tunggal Putri (16 besar)
- Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon (Thailand)
Pukul 07:00 WIB
Ganda Putra (Perempat final)
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Chia Aaron/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Pukul 08:35 WIB
- Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pukul 09:25.***