Olimpiade Tokyo 2020: Perkenalkan Beberapa Negara Dengan Cara Rasis Meminta Maaf, Menlu Haiti Turun Tangan

28 Juli 2021, 16:39 WIB
tayangan MBC, korea | tangkap layar twitter @Raphael Rashid /

KALBAR TERKINI – Gelaran Olimpiade Tokyo harus dinodai dengan perilaku kurang terpuji sebuah stasiun TV Korea Selatan.

Pasalnya, stasiun bernama TV  MBC tersebut menggambarkan beberapa negara di dunia dengan cara rasis dan tidak terpuji.

Termasuk di antaranya Indonesia yang digambarkan dengan negara kepulauan terbesar di dunia dengan pendapatan rata-rata yang sangat rendah.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Amerika Pimpin Perolehan Mendali Olimpiade, Indonesia Posisi 19, Berikut Lengkapnya

Selain itu, TV MBC juga memposisikan sebagai negara di sebelah Malaysia padahal Indonesia dan Korea Selatan berada di daratan yang sama.

Atas sikapnya tersebut, TV MBC mendapat kecaman warga dunia maya sehingga membuat mereka meminta maaf berulang kali.

Sebuah jaringan TV Korea Selatan telah meminta maaf karena menggunakan gambar & keterangan yang tidak pantas untuk menggambarkan perwakilan sejumlah negara selama upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Jul.

Penyiar stasiun TV, MBC, berulah tak pantas dengan menggunakan gambar pizza untuk menggambarkan Italia; pergolakan massa untuk Haiti; kasus Chernobyl untuk Ukraina; ikan salmon untuk Norwegia.

Ketika delegasi atlet dari negara-negara tersebut memasuki stadion untuk upacara pembukaan hajatan olahraga akbar di ibukota Jepang itu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Google Doodle Ikut Merayakan Dengan Menyediakan Berbagai Permainan Unik

Dalam keterangan-nya saat menyiarkan upacara tersebut, jaringan tersebut juga menyebut Kepulauan Marshall sebagai " wilayah yang pernah menjadi situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat " & Suriah sebagai negara yang mengalami " perang saudara selama 10 tahun "

Upacara pembukaan Olimpiade digelar tanpa penonton karena pandemi Covid-19.

Acara tersebut diisi sejumlah penampilan yang menggambarkan harapan, tradisi & gerakan keragaman.

Puncak-nya, bintang tenis Jepang Osaka Naomi menyalakan api Olimpiade untuk menandai dimulainya kegiatan olahraga muti-event terbesar sejagad tersebut.

Baca Juga: Rio Waida Atlet Peselancar Gagal Masuk Delapan Besar Olimpiade Tokyo 2020, Meminta Maaf Kepada Warga Indonesia

Setelah penggunaan gambar & penjelasan yang mengundang caci-maki di dunia maya.

MBC mengeluarkan permintaan maaf yang mengatakan, " Gambar & keterangan yang tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan beberapa negara "

"Kami meminta maaf kepada negara-negara itu termasuk Ukraina & para pemirsa kami " demikian pernyataan MBC.

Menteri Luar Negeri Haiti Claude Joseph mengatakan permintaan maaf oleh kepala stasiun televisi Korea Selatan setelah penyiar menggambarkan Haiti menggunakan gambar stereotip "tidak cukup jauh."

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ingin Diiringi Lagu BTS Saat Podium, Tim Panahan Korea Selatan Dihadiahi BLACKPINK

Munhwa Broadcasting Corp. (MBC) menggunakan rekaman video kerusuhan di Haiti saat para atlet Haiti berbaris dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.

Penyiar mendapat kecaman karena penggunaan gambar stereotip untuk menggambarkan beberapa negara, termasuk gambar Count Dracula untuk tim Rumania dan bencana nuklir Chernobyl untuk mewakili Tim Ukraina.

Pada konferensi pers Senin, Park Sung-jae, presiden MBC, membungkuk dalam-dalam dan menjanjikan "perubahan besar," termasuk memasang komite etika dan sistem penyaringan yang lebih baik.

Stasiun itu juga meminta maaf kepada kedutaan besar Ukraina dan Rumania di Seoul, kata Park.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Salut, Eko Yuli Iriawan Sumbangkan Perak Untuk Merah Putih Usai Rayakan Ulang Tahun

"Permintaan maaf mereka tidak cukup jauh, tetapi insiden itu seharusnya tidak mengalihkan perhatian para atlet yang telah bekerja tanpa lelah selama bertahun-tahun untuk mencapai Olimpiade," kata Joseph kepada dilansir Kalbarterkini.com dari VOA.

"Olimpiade adalah acara global yang unik dan menyatukan: semua negara bersatu, bukan untuk politik tetapi untuk keindahan olahraga," kata Joseph.

Haiti memiliki delegasi enam atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.

Liputan MBC tentang upacara pembukaan hari Jumat dengan cepat menjadi viral di internet, dengan beberapa pengguna mengekspresikan kemarahan dan yang lain menertawakan gambar sederhana dan ofensif.

Untuk Norwegia, MBC menggunakan gambar salmon segar. Untuk Italia: pizza. Untuk Mongolia: Jenghis Khan.

Dalam pernyataan berbahasa Inggris yang diposting online, MBC mengatakan gambar dan keterangan dimaksudkan untuk "memudahkan pemirsa memahami negara yang masuk dengan cepat" selama upacara.

"Namun, kami mengakui bahwa ada kurangnya pertimbangan untuk negara-negara terkait, dan inspeksi tidak cukup menyeluruh. Ini adalah kesalahan yang tidak dapat dimaafkan."

MBC telah ditegur sebelumnya untuk perilaku seperti itu. Selama Olimpiade Beijing 2008, ia menyebut Chad sebagai "jantung mati Afrika" dan berbicara tentang "inflasi yang mematikan" di Zimbabwe.***

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: VOA

Tags

Terkini

Terpopuler