KALBAR TERKINI – Aksi menyingkirkan minuman botol Coca-Cola kembali terjadi di perhelatan Euro 2020. Cara Cristiano Ronaldo itu ditiru oleh Manuel Locatelli.
Dilansir dari laman berita Metro.co.uk, Kamis, 17 Juni 2021, tempat kejadian menyingkirkan minuman botol Coca-Cola pun berlangsung di ruang konferensi pers.
Bila Cristiano Ronaldo melakukan aksinya beberapa saat akan memulai konferensi, gelandang Italia itu melakukan saat masuk ke ruang konferensi.
Ketika memasuki ruang konferensi pers, usai pertandingan. Manuel Locatelli langsung menuju meja podium yang terdapat botol Coca-Cola.
Baca Juga: Viral, Singa Prediksi Hasil Pertandingan Euro 2020, Benar Menebak Empat Laga
Sambil melepas masker dari wajahnya, ia pun mengganti minuman botol bersoda itu dengan minuman mineral yang dibawanya, lalu duduk di kursi sambil tersenyum dan memegang piala.
“Air mineral,” katanya, meniru ucapan Cristiano Ronaldo.
Manuel Locatelli menjadi pesepakbola yang ramai diperbincangkan. Terutama, setelah melesatkan dua gol ke gawang Swiss. Ia juga dikabarkan akan pindah ke Liga Premier.
Namun, semua itu dijawabnya dengan tegas, bahwa tetap fokus untuk tampil di Italia, musim panas ini.
“Ya, saya pikir ketika Anda terlibat dalam kompetisi penting seperti ini, Anda hanya fokus pada tugas yang ada,” katanya.
Baca Juga: BMW 4 Series Gran Coupe 2022 Akan Ramaikan Pasar Mobil, Temani Mercedes-Benz C-Class
Dalam laga Euro 2020, Italia berhasil membungkam Swiss dengan 3-0. Dua skor dicetak oleh Manuel Locatelli, hingga mendapat gelar Man of the Match.
Manuel Locatelli merupakan orang ketiga yang menyingkirkan produk minuman sponsor pertandingan. Sebelumnya, adalah gelandang tim nasional Prancis, Paul Pogba.
Bedanya, Pogba menyingkirkan botol minuman Heineken. Sedangkan Manuel Locatelli dan Cristiano Ronaldo menyingkirkan minuman botol Coca-Cola, sambil mengajak untuk minum air mineral.
Ketika, aksi itu dilakukan pertama kali oleh pemain Juventus, saham perusahaan Coca-Cola di bursa langsung anjlok sebesar 1,6 persen.
Bahkan, kerugian dialami oleh Coca-Cola sebesar Rp 5,7 triliun. Padahal, kondisi itu hanya berlangsung dalam hitungan tak lebih dari satu jam.***