BRI terus memacu perkembangan layanan Agen BRILink untuk mendorong inklusi dan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Jumlah Agen BRILink sampai September 2022 sudah mencapai Rp 597.177 agen atau meningkat 25,7% YoY.
Total nasabah yang bertransaksi lewat Agen BRILink sepanjang sembilan bulan tahun ini mencapai 799 juta transaksi atau tumbuh 21,6% YoY dengan volume transaksi tembus Rp 963 triliun.
5. Integrasikan 34 Juta Nasabah Ultra Mikro dan >1.000 Gerai Senyum
Setahun sejak pendirian Holding Ultra Mikro antara BRI dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), integrasi layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) kini telah mencapai 1.003 lokasi.
Melalui SENYUM, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 34 juta nasabah ultra mikro untuk kemudian diberdayakan agar ‘naik kelas’.
6. Selamatkan 3,9 Juta Pelaku UMKM
BRI melakukan restrukturisasi kredit COVID-19 untuk menyelamatkan bisnis UMKM dengan posisi tertinggi sebesar 3,9 juta nasabah pada September 2020 dengan nilai Rp256,1 triliun.
Kini, restrukturisasi kredit di BRI terus melandai seiring pemulihan ekonomi terjadi.
Posisi pada kuartal III-2022, restrukturiasi kredit di BRI telah menurun menjadi 116,45 triliun.
Adapun jumlah nasabah yang telah mengalami perbaikan sebanyak 2,5 juta sehingga tersisa 1,4 juta nasabah yang masih menjalankan restrukturisasi.
Hal ini diikuti oleh kemampuan BRI dalam menjaga kualitas aset sebagaimana ditinjau dari penurunan Loan At Risk (LAR) dan Non Performing Loan (NPL).