Jangan Salah, Ini Bedanya Ciri Ruam Cacar Monyet dengan Cacar Biasa

- 24 Agustus 2022, 08:11 WIB
Ilustrasi Cacar Monyet.
Ilustrasi Cacar Monyet. /Pixabay/Alexandra Koch

KALBAR TERKINI - Ketua Satgas Monkeypox atau Clades PB IDI Hanny Nilasari mengatakan, ruam pada cacar monyet memang mirip dengan ruam pada penyakit cacar lain.

Walau demikian, ruam ini masih bisa dibedakan karena ada ciri khas khusus pada ruam cacar monyet.

"Memang mirip, tapi monkeypox umumnya menyerang wajah.

Jadi kebanyakan ruam muncul di wajah," kata Hanny beberapa waktu lalu.

Berikut ciri-ciri ruam akibat cacar monyet yang bisa diperhatikan.

Baca Juga: Waspada, Indonesia Sudah Mulai Terpapar Cacar Monyet, Berikut Gejalanya

1. Muncul di wajah

Ruam akibat cacar monyet umumnya terjadi di wajah.

Kemudian, ruam akan muncul di bagian tubuh lain, terutama di lengan, perut, punggung hingga sekitar area genital.

"Jadi 95 persen manifestasi ada di wajah. Kemudian di telapak tangan dan kaki 75 persen, di mukosa, di mulut, mata ada 70 persen dan di alat kelamin 30 persen saja, dan di selaput lendir mata 20 persen," kata Hanny.

Baca Juga: Cacar Monyet Merajalela di Afrika, 1,3 Miliar Penduduknya Meratap Minta Vaksin

2. Bergerombol

Ruam pada cacar monyet tidak sebanyak pada cacar biasa. Biasanya, ruam ini juga muncul bergerombol.

Pada kasus cacar monyet, ruam akan muncul bergerombol di beberapa bagian tubuh hingga terlihat banyak di satu sisi.

3. Muncul di mukosa

Cacar monyet bisa muncul di bagian mukosa, seperti di dalam mata, mulut, hingga sekitar area genital.

Baca Juga: UPDATE Jadwal, Klasemen BRI Liga 1 Pekan ke 6: Madura United Lengser dari Puncak Usai Dikalahkan Persis Solo

4. Rata-rata tidak gatal dan perih

Bintil dan ruam pada cacar monyet tidak terasa gatal, tidak perih, dan tidak panas.

Secara umum bahkan tidak menimbulkan sensasi apa pun.

"Jadi beda sama alergi, umumnya bintil-bintil atau ruam ini tidak terasa apa-apa," kata dia.

Cacar monyet sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus yang langka.

Penyakit ini ditularkan melalui kontak dekat lewat cairan tubuh pasien yang terinfeksi.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah